Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bell dan Rossie | Sebuah Rasa

1 Juli 2024   21:28 Diperbarui: 1 Juli 2024   21:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bell tertawa. "Kau akan membeku sebelum bulan muncul."

"Kau sendiri? Jika Nyonya Highes tahu, kau akan kena hukum datang ke tempat ini."

"Aku tidak akan kena hukum jika seseorang tidak banyak bicara."

Leon mendekat. "Apa kau baik-baik saja?"

"Tidak," jawab Bell singkat. "Aku sedih sekali, aku tidak dapat ikut bersama dengan yang lainnya untuk menyambut ratu besok hari."

"Itu hanya acara yang tidak penting. Kau tidak perlu memikirkan hal semacam itu," ucap Leon menenangkan. "Apa kau mau pergi bersamaku? Ada danau cantik di balik bukit. Percayalah itu lebih baik dari pada menyambut perempuan itu---"

"Hei!" Bell seketika menutup mulut Leon dengan tangannya. "Kalau ada yang melaporkan,  kau akan diusir." Leon terdiam karena tangan dingin gadis itu kini menempel di bibirnya.

"Maaf," Bell tersipu. "Tunggu, sudah berapa lama kau berada di sini?"

Leon mengedikkan bahunya. "Entahlah.  Aku datang, hari masih terang."

"Kau pasti kedinginan. Turunlah bersamaku, aku akan membuatkan minuman  hangat untukmu." Tanpa persetujuan Leon, Bell langsung bebalik menuruni anak tangga. Dan lelaki itu mengekor mengikuti Bell dengan senang hati. Namun belum juga lantai dasar, Leon menarik tangan Bell. "Tunggu! Aku tidak bisa pergi ke sana denganmu," ucapnya ragu.

"Tak apa, dapur selalu sepi di malam hari. Di sana juga hangat karena perapian selalu menyala."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun