"Sepuluh kali lipat!" Rossie mencoba menawar.
"Baiklah." Leon mengulurkan tangan. "Kita harus sepakat."
"Aku akan berpura-pura tidak tahu apapun. Jangan libatkan aku dan penuhi janjimu itu, Tuan!" Rossie menerima tangan Leon dengan senang hati.
Selama beberapa hari Leon kembali lagi ke Mansion. Semua pekerjaan di panggil olehnya pada tengah malam kecuali Bell.
"Selamat pagi, Nyonya Highes, " sapa Bell pada kepala pelayan.Â
"Selamat pagi, Bell. Apa tidurmu nyenyak?" ucap wanita paruh baya itu kaku.
"Semua orang terlihat aneh pagi ini, apa ada masalah?"
Nyonya Highes menggerakkan kedua tangannya memberi isyarat bahwa tidak ada masalah apapun. "Saya harus segera pergi, Bell. Selamat tinggal."
"Nyonya! Tunggu."
"Apa kau butuh sesuatu?"
"Oh, hai Leon. Tidak, hanya saja semua orang termasuk kepala pelayan bersikap aneh pagi ini. Apa kau tahu kenapa?"