Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bell dan Rossie | Sebuah Rahasia

21 Juni 2024   19:39 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sepuluh kali lipat!" Rossie mencoba menawar.

"Baiklah." Leon mengulurkan tangan. "Kita harus sepakat."

"Aku akan berpura-pura tidak tahu apapun. Jangan libatkan aku dan penuhi janjimu itu, Tuan!" Rossie menerima tangan Leon dengan senang hati.

Selama beberapa hari Leon kembali lagi ke Mansion. Semua pekerjaan di panggil olehnya pada tengah malam kecuali Bell.

"Selamat pagi, Nyonya Highes, " sapa Bell pada kepala pelayan. 

"Selamat pagi, Bell. Apa tidurmu nyenyak?" ucap wanita paruh baya itu kaku.

"Semua orang terlihat aneh pagi ini, apa ada masalah?"

Nyonya Highes menggerakkan kedua tangannya memberi isyarat bahwa tidak ada masalah apapun. "Saya harus segera pergi, Bell. Selamat tinggal."

"Nyonya! Tunggu."

"Apa kau butuh sesuatu?"

"Oh, hai Leon. Tidak, hanya saja semua orang termasuk kepala pelayan bersikap aneh pagi ini. Apa kau tahu kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun