Gubrak....
Noah terpental. Tubuhnya tersungkur di lantai.
 "Kakak baik-baik saja?" Lucas membantu Noah kembali berdiri.
"Mana yang aku salurkan ditolaknya!" ucap Noah dengan wajah tidak mengerti.Â
Noah mendekati Nath kembali. Mencoba lagi mengalirkan Mana miliknya---kali ini dia mencoba mengalirkan elemen angin. Sama seperti saat menyalurkan elemen api. Noah terpental lagi. "Apa yang terjadi?" ucap Noah.
"Sepertinya ini d luar kemampuan kita, Kak."
Kondisi Nath tiba-tiba kritis dengan denyut jantungnya semakin melemah. Kabar itu telah sampai juga di telinga Raja dan Ratu. Kedua orang yang paling berkuasa di Gradiana itu dengan tergopoh-gopoh mendatangi kamar Nath. Langkah kaki rombongan itu bahkan terdengar dari kejauhan.
"Apa yang terjadi?" tanya Vederick.
"Diamlah!" bentak Claire yang tengah mengamati ibunya.
Ratu memeluk Nath. Matanya menahan tangis dan kesedihan. Di genggamnya tangan gadis itu. Lalu menempelkan di dadanya.
Dalam sekejap Mana elemen air milik Beatrice terserap habis. Tubuhnya ikut melemas tidak berdaya. Tumbang di samping Nath. Perempuan berambut hitam legam dengan