Malam yang hangat dan nyaman tiba di Gradiana. Esok pagi adalah waktu di mana Nath akan kembali ke Carperia. Gadis itu berdiri di luar jendela menatap bulan yang tampak lebih kecil dari pada tempat asalnya. Warnanya biru; meskipun tidak sebiru matanya.Â
Di genggamnya sebuah benda berbentuk bulat dengan tali di ujungnya. Itu adalah jimat yang Nathan berikan untuknya 9 tahun yang lalu. Sejak saat itu bocah lelaki itu tidak pernah terlihat lagi.
Bagaimana kabarnya? Apa dia sudah jadi kesatria seperti mimpinya? Pertanyaan itu terus saja bergelayut di dalam benak Nath. Nathan adalah teman pertamanya sebelum dia mengenal Anna dan Jeremy.Â
"Bukankah di luar dingin, Nona?"
Nath menatap sekeliling. Melihat siapakah yang mencoba berbicara dengannya. Namun tidak ada seorangpun yang dapat ditemukannya.
"Saya adalah benda yang ada di tangan Anda." Nath menatap benda itu.
"Mana mungkin kau adalah benda ini." Nath menjawab dengan ragu.Â
"Manakah ada yang tidak mungkin, jika Anda sedang berada di Gradiana," ucap suara dari benda itu.
"Siapa kau?"
"Tentu saja bocah yang memberikan benda ini pada Nona. Bocah kecil yang hampir tewas di hutan iblis bersama Anda."