"Apa Anda senang bercanda, Tuan? Karena kalimat Anda hampir saja membuat saya tertawa."
Artur menatap wajah Nath lebih dalam. Matanya yang bulat kecil dan pipinya yang memerah. "Panggil saya Nathan ..., " bisiknya. Tapi musik dan suara orang-orang membuat gadis di depannya itu tidak mendengar.Â
Musik berhenti. Nath segera menjauh dari Artur setelah memberikan hormat, "Tunggu---" Artur mencoba menghentikan Nath. Namun gadis itu melangkah begitu cepat dan hilang di balik barisan gadis yang berharap bisa berdansa dengannya.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H