Adalah hal yang wajar jika setelah bercerai Anda masih menyimpan perasan cinta terhadap mantan pasangan Anda. Harapan Anda untuk hidup sampai tua bersama pasangan menjadi kandas, ini dapat menyebabkan perasaan kecewa yang sangat besar yang menyakitkan. Mungkin juga Anda ketakutan jika tidak ada orang yang akan mencintai Anda lagi atau perasaan takut ditinggalkan lagi di kemudian hari.
Perasaan lain yang mungkin dialami adalah perasaan terhina atau perasaan marah dan kesal akibat sikap buruk pasangan. Anda juga mungkin merasa kesepian karena sudah tidak ada lagi tempat Anda berbagi cerita, tempat Anda mencurahkan dan mendapatkan bentuk kasih saying. Serangkaian problem kesehatan juga bisa disebabkan akibat depresi karena bercerai.
Mengatasai Perceraian dan Dampaknya
Diera perkembangan zaman pada saat ini yang terjadi banyak sekali kasus perceraian baik dari segi pernikahan dini hungga permasalahan KDRT. Seperti yang kita ketahui harusnya kita dapat menyadari sedari awal bahwasaannya pernikahan bukanlah sebuah permainan percintaan atau cinta monyet yang terjadi dikalangan anak muda. Akan tetapi pernikahan adalah sebuah ikatan suci yang harusnya terjadi seumur hidup sekali. Maka dari itu perlunya ada sosialisai edukasi terkait pernikahan yang diikuti oleh para calon pengantin.
Serta berdapak pada masa depan pasangan tersebut jika kurang adanya edukasi terkait pernikahan ini. Serta anak lah yang menjadi korbannya.
Fernica Berliana Elbitsa 222121152
umi sofiatun nisa 222121145
Luthvia yuhand 222121149
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H