Untuk hal teknis, sangat membantu.Misal, saya bertanya, bagaimana menulis cerpen yang twist ending. Lalu Meta AI memberi jawaban yang terstruktur dan konkret.
Saya juga curhat, bertanya bagaimana menulis artikel yang bagus. Ini hasilnya;
Jawaban AI sangat bermanfaat dan membantu saya untuk penulisan selanjutnya.
Namun, apabila menjadi tempat curhat tentang perasaan, jujur deh, saya kurang sreg, dengan jawaban nya.
Bagaimana pun, Meta AI hanyalah alat, mesin yang diprogram, benda yang tidak punya hati apalagi empati.
Respon AI hanya berupa kata-kata, tulisan, bukan suara lembut, yang bisa menenangkan hati, seperti kita berbicara dan curhat kepada seorang sahabat, kepada sesama manusia.Â
Itu kekurangan terbesar dan keterbatasan dari AI. Secanggih apapun sebuah alat mesin, tidak akan bisa menggantikan manusia dalam hal hati dan perasaan.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan/keterbatasan AI, kita hanya dapat memanfaatkan teknologi ini untuk membantu secara teknis pada kebutuhan informasi, bukan untuk menggantikan hubungan dengan sesama manusia.
Kita sebaiknya tetap mencari teman dan  mengembangkan kegiatan sosial, serta menjalin komunikasi.
Intinya,AI sebagai pelengkap, bukan pengganti.