Pernah menjadi tenaga honorer di Pemda Kota Batu.Pernah menjadi Penjabat Kepala Desa Sumberjo yang adalah desa kelahirannya.
Mantan staf Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) selama lima tahun. Pengalaman di Bapeda menjadi bekal wawasan mendalam tentang perencanaan kebijakan pemerintah daerah.
Anggota DPRD kota Batu dua periode, 2014-2019, 2019-2024. Dan pada pileg 2024-2029 terpilih lagi, bahkan meraih suara tertinggi dari 29 anggota lainnya.
Seharusnya Cak Nur menjadi Ketua DPRD Kota Batu, tetapi Ia lebih tergerak niat untuk membangun Kota Batu.Â
Cak Nur menjadi Ketua PKB sejak 2010.
Awalnya PKB bukan partai yang berpengaruh di Kota Batu. Pada pemilu 2009 tidak satu pun memperoleh kursi legislatif. Kondisi PKB saat itu ibarat perahu rusak yang hampir karam.
Cak Nur berjuang dengan strategi komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar partai.
Sebagai ketua partai, demi menjaga eksistensi PKB di Kota Batu bahkan Ia pernah mengetik sendiri karena belum punya tim yang lengkap, pun tidak segan untuk mengeluarkan uang pribadi lalu urunan sekedar untuk biaya operasional partai.
Pelan dan pasti PKB mulai bangkit dari kehancuran dibawah kepemimpinannya, menjadi kekuatan politik utama, menggeser dominasi suara PDIP.
Pada Pileg 2024 Cak Nur berhasil membawa PKB meraih suara terbanyak, memperoleh 6 kursi legislatif, sementara perolehan PDI-P 4 kursi di DPRD Kota Batu.
Dengan dedikasi, kerja keras dan integritas Cak Nur sukses membawa PKB sebagai salah satu kekuatan politik utama di Kota Batu.