Pertanian harus dilihat sebagai industri . Para petani harus belajar tentang HPP Â atau harga pokok produksi. Baru bicara sarana dan prasarana (Sapras) hingga infrastruktur.
Masih banyak akses jalan tanah ke kebun apel. Itu yang akan dibangun untuk memangkas biaya petani.
Meningkatkan hasil produk petani apel dengan produksi turunan, seperti teh celup apel, kripik apel, minuman soda dll, sehingga nilai jual apel meningkat.
Mas Gum akan menyiapkan pendidikan industri, menciptakan iklim industri hingga permodalan atau membangun pabrik yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Pengolahan sampah dengan teknologi modern.
Waste to energi, Batu kota hijau merupakan program energi dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan mengolah sampah menjadi energi listrik.
Waste to product -sampah menjadi produk daur ulang.
Mas Gum menyontohkan melalui jaket denim yang dikenakan saat debat publik pertama yang dibuat dari limbah tekstil oleh warga Kota Batu.
Waste to product juga akan diwujudkan melalui program pemilahan sampah di setiap RW sebelum ke TPA. Dengan demikian akan menciptakan lapangan kerja baru, memberi nilai ekonomi masyarakat.
Dengan mengusung koalisi 'SEJUK' akronim dari Sejahtera , Ekologis, Jujur, Ulet dan Kreatif, menunjukkan bahwa Palon no urut 2, mereka memahami permasalahan Kota Batu sebagai kota wisata dengan ikon buah apel. Telah merancang strategi dan inovasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi kota Batu.
Mereka memahami bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya akan terwujud jika kita tetap menjaga sumber daya alam.