Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Patah Tumbuh Hilang Berganti (2)

25 September 2024   17:05 Diperbarui: 25 September 2024   17:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesempatan itu pun datang. Hari Jumat bagi Hendar adalah hari libur, alias sengaja di rumah saja. Sebenarnya itu atas saranku. Keluar rumah jika sudah pulang dari sholat Jumat. Dia melakukannya.

Kami duduk di teras, menghadap ke jalan raya, sudah ku seduh kopi dan juga  biskuit kalengan menemani. 

"Bagaimana pekerjaan di sini, bisnis kayu macam apa yang kalian jalankan?" tanyaku sambil duduk.

"Lancar, kalau aku tidak datang, ada temanku yang menangani."kutelisik raut wajahnya, mencoba membaca,adakah kejujuran ataukah kebohongan yang diucapkan.

"Oh, temanmu Adam yang istrinya kutemui itu?"ingatanku melayang, kepadanya aku perlu berterima kasih.

"Itu legal? kalau itu pembalakan liar, berat hukumannya, ada Undang-undangnya.." aku sudah mempelajari hal beginian.

Suamiku terdiam, seolah kesulitan menata kata.

"Dan satu hal yang harus kau pikirkan, jangan sekali-kali kau menafkahi keluarga dengan uang haram!"nada bicaraku agak menekan.

Belum sempat Hendar menanggapi ,sebuah motor nyelonong begitu saja ke halaman. Tanpa melepaskan helmnya, bahkan tidak mematikan mesinnya, orang itu sepertinya akan mengatakan sesuatu, tapi melihat ke arahku dulu, lalu menutup mulutnya.

"Ada apa? bicaralah!"suamiku tersentak dan berdiri.

" Celaka, Pak....Bang Adam, ..Pak!"terbata-bata diantara nafasnya yang memburu orang itu turun dari motor trail nya, mesin motor tetap menyala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun