Aku menjadi ibu sekarang.
Anugerah Tuhan yang Maha Penyayang.
Betapa ajaib makhluk kecil ini, mampu membawa perubahan besar pada kehidupan seseorang.
--
Aku tidak sendiri lagi kini.Buah hati hadir memberi kekuatan diri. Langkahku ke depan harus lah lebih berhati-hati.
Malam itu juga, selepas sholat isak, sepupu Hendar mengajak aku dan bayiku ke rumahnya. Suamiku menyusul kemudian. Sepertinya aku diungsikan.
"Ayuk, tidur di rumakhku dulu sampai tamu dari Jawa pulang, ya.." kata Malini yang menyebutku 'ayuk', sama dengan 'mbak' kalau di Jawa.
Aku taksir usianya sedikit di bawahku, sudah menikah, dan mempunyai seorang anak perempuan yang sudah mau sekolah TK. Sejak kedatangan ku, dia banyak membantu, letak rumahnya berselang 3 rumah dari rumah Uwak.
"Iya, nanti aku juga nginap di sini." kata Hendar setelah meletakkan tas kecil berisi bajuku, sepertinya mau langsung pulang.
" Gak usah, aku mau sendirian dulu!"cegah ku.