Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasangan yang Akan Dikenang Sepanjang Masa, Pak Tjiptadinata dan Bu Rosalina

13 September 2024   13:37 Diperbarui: 14 September 2024   07:44 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumentasi pribadi (umisetyo)

HUKUM TABUR TUAI.

Dalam artikel yang lain, Bu Rosalina bercerita bahwa dari tahun 1970 s/d 1990,. setelah Pak Tjiptadinata buka CV Export hasil bumi, maka gajinya sebagai guru tidak diambil melainkan didonasikan untuk anak asuhnya.

Untuk memastikan uang yang dikeluarkan benar-benar dimanfaatkan demi kelangsungan pendidikan anak asuh, Bu Rosalina tidak pernah memberikan uang tunai kepada orangtua anak.

Melainkan dibayarkan langsung ke sekolah anak tersebut. Sehingga semua kebutuhan yang meliputi, pakaian seragam, buku, uang sekolah, semua tercukupi selama 1 tahun.

Bertahun -tahun telah berjalan. Karena saking banyaknya anak asuh, tentu saja Bu Ros tidak mengingat mereka satu persatu.

Namun anak-anak yang telah dibantu sudah tentu tidak akan melupakan jasa beliau.

Terbukti 11 tahun kemudian ada 2 anak asuh yang mengirim email, salah satunya seperti yang disertakan dalam postingan berikut.

Foto dokumentasi pribadi (umisetyo)
Foto dokumentasi pribadi (umisetyo)

---

Cerita berlanjut.

Pada tahun 1991 Pak Tjiptadinata sekeluarga pindah ke Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun