Dampak penurunan attention span dalam jangka pendek yaitu kinerja yang menurun, sulit menyelesaikan tugas tepat waktu, sulit berkonsentrasi, dan mudah bosan. Dalam jangka panjang, penurunan attention span dapat mempengaruhi kinerja otak dalam mencerna informasi yang masuk, bahkan penurunan ingatan jangka panjang.Â
Untuk mempengaruhi tingkat attention span, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:
1. Menyingkirkan Distraksi Saat Bekerja
Umumnya, ponsel merupakan perangkat yang paling sering menjadi distraksi bagi orang-orang saat bekerja. Oleh karena itu, Â saat membutuhkan waktu untuk fokus pada suatu pekerjaan, usahakan untuk meletakkan ponsel di tempat yang tidak mudah terjangkau pandangan mata. Â
Hal ini dinilai lebih efektif untuk menjaga fokus daripada membalikkan layar ponsel tetapi posisinya masih dalam jangkauan mata, karena rentan terdistraksi suara notifikasi dari ponsel.
2. Atur Prioritas
Upaya lain yang dapat dilakukan yaitu mengatur prioritas dan memfokuskan energi untuk menyelesaikannya, alih-alih membagi waktu dan perhatian pada beberapa pekerjaan sekaligus. Hal ini juga dapat menjadi latihan untuk mengurangi kebiasaan multitasking.
3. Kurangi Konsumsi Konten Berdurasi Pendek
Seperti yang telah disebutkan, maraknya konten-konten video berdurasi pendek ataupun speed up video/backsound merupakan salah satu indikator penyebab menurunnya tingkat attention span seseorang. Konten-konten ini biasa kita temui di platform media sosial seperti tiktok, reels IG, Snackvideo, atau Youtube short.
Sebaliknya, untuk memperbaiki tingkat attention span dianjurkan untuk mengonsumsi konten berdurasi panjang seperti menonton film, drama, variety show, atau membaca buku.Â
Nah, itu dia definisi, gejala, dampak, dan beberapa cara untuk meningkatkan attention span. Semoga bermanfaat!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H