Mohon tunggu...
Umi Sakdiyah Sodwijo
Umi Sakdiyah Sodwijo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengelana kata yang riang gembira

Pengelana kata yang riang gembira

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesan Berdarah Sheila

10 Mei 2021   02:36 Diperbarui: 10 Mei 2021   02:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

L R K E T L U I

O E U R U I N D

N D V A A S Y A

G Y I H B I A V

A P L K W M S I

K E L O A R E D

Kepalaku berdenyut semakin keras membaca huruf-huruf tanpa makna yang sepertinya meledek. Ke mana perginya kecerdasan yang selama ini aku banggakan, jika memecahkan sandi anak Pramuka aja aku nggak becus. Aku menyumpah dalam hati, merutuki otakku yang mendadak bebal.

Waktu semakin sempit. Nyaris 2 x 24 jam Sheila tak diketahui keberadaannya. Gadis cantik itu harus segera ditemukan atau nyawanya melayang.

"Coba baca dari atas ke bawah!" David berseru gembira seperti menemukan harta karun Fir'aun yang terpendam ribuan tahun.

'TOLONG AKU FREDY PELAKU VILLA MERAH KOTA TUA BWA POLISI MRK PUNYA SENPI DAVID''

Tubuhku bergetar. Perlahan aku mengeja huruf-huruf yang telah berhasil disusun David. Sheila mencoba menuliskan pesan SOS dan menunjukkan siapa pelakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun