Mohon tunggu...
Umi Sakdiyah Sodwijo
Umi Sakdiyah Sodwijo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengelana kata yang riang gembira

Pengelana kata yang riang gembira

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesan Berdarah Sheila

10 Mei 2021   02:36 Diperbarui: 10 Mei 2021   02:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"David, buku apa yang dibaca Sheila terakhir kali?"

"Sepertinya novel Dan Brown. Dia fans garis keras Profesor Langdon."

"Langdon? Siapa dia?"

"Tokoh di novelnya. Mosok kamu nggak tahu?" Wajah David yang kuyu kini terlihat semakin menjengkelkan.

Astaga! Betapa bodohnya aku. "Kalau begitu cari semua novelnya dan bawa kepadaku! Cepat!"

Kami pun mengelilingi seluruh sudut rumah dan memeriksa deretan buku di rak. Tak satu pun memberikan petunjuk seperti yang dimaksud. Saat nyaris putus asa, mataku menatap sebuah buku yang tergeletak manis di atas meja makan. Aku menyambar novel berjudul 'Digital Fortress' itu dan segera membuka tepat di halaman yang ditandai.

"Sandi Caesar! Ini pasti sandi Caesar! Ayo kita cocokkan!" David menyusulku berlari ke kamar Sheila setelah berhasil mendapatkan buku catatan dan pulpen di dekat pesawat telepon.

Seperti di dalam novel, huruf-huruf tanpa makna di cermin berjumlah 64. Julius Caesar selalu menulis sandi dalam bentuk persegi. 64 artinya 8x8.

"Coba tulis ulang yang rapi per delapan huruf!" Aku memberikan instruksi yang segera dilakukan dengan cepat oleh David. Ia menyusun rangkaian abjad itu delapan huruf ke kanan sebanyak delapan baris.

T U L A T P K N

O F A M A O P P

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun