"Kau beneran belum tahu?"
"Belum. Memangnya ada apa? Aku baru saja tertidur tadi."
"Rani meninggal. Kau tahu di mana dia mati? Di apartemen Dede. Dede Maheswara."
Aku terlonjak. Sekarang kesadaranku pulih sempurna. "Apa kau bilang?"
"Iya. Rani Ayunda, pacar penulis thriller itu ditemukan tewas di apartemen Dede beberapa jam yang lalu. Sepertinya dibunuh. Ada bekas jeratan tambang di lehernya," jelas Lodi.
"Tak mungkin," kataku pelan.
"Tenang. Masih ada kejutan kedua."
"Apa lagi?"
"Sampai detik ini polisi masih belum menemukan keberadaan Dede. Jejaknya hilang."
Aku terperangah. Mencoba mencerna apa yang baru saja kudengar.
---
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!