Dengan cepat berita tewasnya Rani menjadi head line di surat kabar dan media lainnya. Pagi tadi setelah mendapat kabar dari Lodi, aku langsung meluncur ke apartemen Dede. Lodi sudah lebih dulu berada di lokasi kejadian. Dia bilang sekitar dua jam lalu mendapat telpon dari salah seorang temannya yang berprofesi sebagai polisi. Kata si polisi tersebut, ia menghubungi Lodi karena panggilan terakhir dari hape Dede adalah ke nomornya. Bagiku wajar. Lodi, aku, dan Dede sudah lama berteman.
Tapi kenapa Lodi? Kenapa bukan aku yang dihubungi Dede? Bukankah kemarin dia mengirimkan pesan kepadaku kalau ia sedang dalam bahaya. Dan di mana Dede sekarang? Kenapa hanya hape-nya yang ditemukan? Pertanyaan-pertanyaan itu terus bermunculan di kepala.
Bersambung ke bagian 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H