Berdasarkan pembahasan di atas menjelaskan bahwa Pembelajaran kontektual terdapat tujuh penerapan dalam kurikulum  yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (quetioning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian sebenarnya (authentic assesment). Terdapat enam kunci dasar pembelajaran kontekstual yaitu Pembelajaran melibatkan pemahaman, relevansi, dan kesadaran diri siswa sehingga mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat terhadap materi atau pelajaran yang relevan dengan kehidupannya sehari-hari, Kemampuan mengamati bagaimana dan apa yang telah dipelajari dapat diterapkan pada mata pelajaran lain dan mempunyai penerapan praktis di masa kini dan masa depan, Berpikir tingkat tinggi siswa diajarkan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memperoleh informasi, memahami suatu permasalah serta menyelsaikan masalah tertentu, Standar materi atau pengajaran yang digunakan dalam kurikulum didasarkan pada norma asosiatif, industri, lokal, nasional, dan dunia, Responsive terhadap budaya:. pendidikan harus mengakui dan menghormati nilai nilai keagamaan, ritual, dan kebiasaan siswa, serta komunitas di mana mereka diajarkan, Penilaian autentik: pemanfaatan berbagai strategi penilaian yang secara akurat mencerminkan tujuan pembelajaran nyata yang harus di capai siswa. memanfaatkan serangkaian teknik penilaian yang secara konsisten memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru bagi siswa. Adapun 3 prinsip pembelajaran kontektual yaitu Prinsip saling ketergantungan, prinsip diferensi, prinsip pengaturan.
F. Langkah Langkah Penerapan  Pembelajaran KontektualÂ
Langkah Langkah contedxtual teaching and learning dalam pembelajaran menurut
- menumbuhkan gagasan bahwa anak-anak dapat belajar lebih efektif dengan bekerja sendiri, membuat penemuan sendiri, dan membangun keterampilan dan pengetahuan baru.
- Lakukan aktivitas berbasis penyelidikan untuk setiap topik dengan kemampuan terbaik Anda.
- Mendorong siswa untuk memiliki rasa ingin tahu dengan mengajukan pertanyaan.
- membangun komunitas pembelajar.
- menyajikan model sebagai sumber pengajaran.
- Di akhir pertemuan, renungkan
- Melakukan evaluasi nyata dengan berbagai metodeÂ
Berdasarkan pembahasan di atas menjelaskan bahwa Langkah langkah pembelajaran kontekstual: menumbuhkan gagasan bahwa anak-anak dapat belajar lebih efektif dengan bekerja sendiri, membuat penemuan sendiri, dan membangun keterampilan dan pengetahuan baru, Lakukan aktivitas berbasis penyelidikan untuk setiap topik dengan kemampuan terbaik Anda, Mendorong siswa untuk memiliki rasa ingin tahu dengan mengajukan pertanyaan, membangun komunitas pembelajar, menyajikan model sebagai sumber pengajaran, Di akhir pertemuan, renungkan, Melakukan evaluasi nyata dengan berbagai metode.
Â
G. Strategi Pembelajaran KontektualÂ
Center for Occupational Research and Development (CORD) menjelaskan penerapan strategi pembelajaran kontekstual sebagai berikut:
1. Relating Pembelajaran berkaitan dengan latar peristiwa yang sebenarnya. Guru membuat kerangka yang disebut konteks untuk membantu siswa dalam memahami materi yang dipelajarinya
2. Experiencing dalam proses "mengalami" pembelajaran siswa secara aktif mengevaluasi  apa yang telah dipelajarinya dan mencari informasi baru dalam menciptakan hal-hal baru.
3. Applyng Pembelajaran menempatkan penekanan kuat pada proses penerapan dan menunjukkan pengetahuan sebelumnya dalam lingkungan tertentu.
4. Cooperating Melalui pembelajaran kelompok, komunikasi teman, atau mendengarkan sudut pandang orang lain.