Para guru memang tidak bisa mengawasi secara langsung seperti biasanya akan tetapi bukankah kejujuran itu dimulai dari diri sendiri? Nah, masalahnya nilai-nilai moral seperti kejujuran, rasa peduli, dan lain-lain seolah luntur ditelan zaman.
Apalagi dengan adanya pengaruh kebiasaan Barat dan Timur yang gencar mendominasi tatanan kehidupan di suatu negara. Tentu akan jadi tantangan tersendiri bukan?
Jika perihal ulangan saja bisa dicurangi maka, tidak menutup kemungkinan nanti saat menjadi petinggi pun melakukan kecurangan misalnya korupsi. Sebenarnya cikal bakal korupsi ini berawal dari kejujuran yang dipengang dalam tekad yang tumbuh sejak dini.
Seorang yang jujur pasti hidupnya lebih terarah dan mujur juga. Jadi jangan jadikan jujur sebagai slogan di jalanan tapi slogan prinsip diri kita sendiri. Â
Mari lakukan kejujuran di setiap keadaan. Jujur itu hebat.
Salam satu pena
Gembul Can
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H