Mohon tunggu...
Umi Sahaja
Umi Sahaja Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Ibu bekerja yang ingin sukses dunia akhirat

Selalu berusaha membuat segalanya menjadi mudah, meski kadang sulit. 😄

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Rezeki

24 Mei 2024   02:55 Diperbarui: 24 Mei 2024   02:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Minggu pagi selesai sholat subuh, aku mendapati si bungsu sedang anteng menekuri gadgetnya. 

"Adek sudah nggak demam? Masih pusing, nggak?" Bungsu menggelengkan kepala, menjawab pertanyaanku. Alhamdulillah, Bungsu sudah baikan setelah kemarin sore badannya sempat demam. 

"Kita ikut kajian di masjid raya, mau?" tanyaku lagi.

"Boleh!" jawabnya cepat.

Aku spontan memeluknya hangat, merasa senang dan bangga di pagi yang cerah ini ternyata kita berdua punya semangat yang sama. 

Selanjutnya adalah mandi dan bersiap-siap. Waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 WIB. Kajian dimulai pukul 06.00 WIB. Wah, harus kasih instruksi untuk sedikit ngebut nih, pada Pak Suami, kalau tidak ingin terlambat.

Pelataran masjid sudah dipenuhi sepeda motor dan mobil saat kami tiba. Dengan bergegas aku menuju area jamaah putri sementara bungsu dan suami ke area putra. Beberapa jamaah yang baru tiba juga melakukan hal yang sama. Terdengar alunan ayat suci Al-Quran dari mimbar, setelah pembacaan ayat suci, kajian akan segera dimulai.

Pagi ini jamaah putri yang datang lebih banyak dari minggu lalu. Kalau minggu lalu hanya beberapa shaf saja yang duduk di teras masjid, hari ini teras dipenuhi oleh jamaah, termasuk aku. 

Matahari bersinar, hangatnya menerpa wajah para pencari ilmu, namun tak menyurutkan semangat untuk meraih ridho-Nya. Wajah para jamaah itu terlihat sumringah dan berseri-seri. MasyaAllah tabarakallah.

Beberapa saat kemudian terdengar ucapan salam, dilanjutkan ajakan bersholawat dari ustadz penceramah yang disambut dengan antusias oleh para jamaah.

Kali ini ustadz penceramah berasal dari Surabaya, beliau berangkat dari Surabaya sehari sebelumnya, kemudian singgah di Gresik pada dini hari, dilanjutkan ke Blitar pagi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun