Aku ada di sini, masih sering diam-diam melamun tentangmu
Masih diam-diam mengintip ponsel, berharap ada kabarmu
Aku disepanjang perjalanan masih diam-diam berharap bertemu di lampu merah
Masih diam-diam sekedar menunggu notif bahwa hari ini kamu mencari tahu tentangku
Mulai dari pagi bertemu siang, siang bertemu sore dan ditutup malam
Aku masih diam-diam melihat dari kejauhan, wajah yang dulu berdekatan tapi tak jelas
Masih diam-diam berharap kau ada ditempatku ada sekarang
Bahkan aku masih menyebutmu diam-diam dalam doa yang ku panjatkan
Aku masih begitu seringnya bertahan dalam diam-diam ini
Sampai akhirnya waktu membisikku diam-diam
Bahwa di dalam duniamu bukan lagi tentangku
Tapi sudah orang lain
Angin pun ikut berbicara diam-diam
Bahwa rindumu bukan lagi aku
Tapi sudah orang lain
Dan sekarang aku perlahan lahan lelap dengan sakit secara diam-diam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H