Mohon tunggu...
Siti Maqfiroh
Siti Maqfiroh Mohon Tunggu... Bankir - Wanita pekerja, ibu dari 2 putra putri.

Sidoarjo selalu menghadirkan rindu, meski bukan pada hati yang bukan milikku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam-diam

13 November 2019   14:20 Diperbarui: 13 November 2019   14:20 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi sudah orang lain

Angin pun ikut berbicara diam-diam

Bahwa rindumu bukan lagi aku

Tapi sudah orang lain

Dan sekarang aku perlahan lahan lelap dengan sakit secara diam-diam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun