Seiring berjalannya waktu, tanpa kita sadari teknologi semakin berkembang pesat hingga mempengaruhi pada kehidupan kita semua, seperti Online Shop.
Online Shop merupakan platform digital atau situs web yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual produk atau layanan melalui internet.
Hal ini menjadikan pedagang kehilangan para pembelinya, salah satunya adalah pasar terbesar se Asia tenggara yaitu Tanah Abang, yang berada di Jl.K.H Fachrudin, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pasar Tanah Abang, yang dulunya merupakan pusat grosir tekstil dan pakaian terbesar di Asia Tenggara, kini menghadapi tantangan berat.Â
Gelombang digitalisasi dan maraknya online shop telah mengubah lanskap perdagangan, berdampak signifikan pada omzet para pedagang di pasar legendaris ini.
Dikutip dari iNews TV pada Rabu, 25 Desember 2024 pukul 11.07 WIB mengenai Pasar Tanah Abang yang mengalami penurunan omset hingga 50%.
Pergeseran Paradigma Konsumen dan Dominasi E-commerce
Salah satu faktor utama penurunan omzet pedagang Tanah Abang adalah pergeseran perilaku konsumen, kemudahan berbelanja online melalui platform e-commerce dan media sosial telah mengubah cara orang berbelanja.
Konsumen kini lebih memilih berbelanja dari rumah atau di mana pun mereka berada, membandingkan harga dengan mudah, dan menikmati berbagai promo serta diskon yang ditawarkan online shop.
Dominasi e-commerce semakin terasa dengan hadirnya fitur live selling di berbagai platform, termasuk TikTok Shop, fitur ini memungkinkan penjual berinteraksi langsung dengan calon pembeli secara online, mempromosikan produk secara visual, dan memberikan penawaran menarik.Â