Mohon tunggu...
umi fadhilah
umi fadhilah Mohon Tunggu... Guru - guru dan mahasiswa

saya adalah seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai guru di sekolah dasar, saya juga sedang dalam proses belajar disebuah sekolah tinggi di yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artificial Intellegence, Friend Or Enemy?

31 Januari 2025   16:30 Diperbarui: 31 Januari 2025   16:30 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot foto bersama peserta webinar internasional STAIT Fest 2024, Sumber : Tim Dokumentasi

Guru sering kali menghadapi beban administratif yang besar, seperti penilaian tugas dan ujian. AI menawarkan solusi melalui otomatisasi proses ini, sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pengajaran dan interaksi langsung dengan siswa.

Platform seperti Gradescope telah digunakan untuk memeriksa tugas dan memberikan umpan balik otomatis kepada siswa. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memastikan penilaian lebih konsisten dan objektif.

3. Aksesibilitas Pendidikan yang Lebih Luas

AI juga membuka peluang pendidikan bagi siswa di daerah terpencil. Dengan platform berbasis AI, siswa di wilayah yang sulit dijangkau dapat mengakses materi berkualitas tinggi tanpa batasan geografis.

Sebagai contoh, program berbasis AI yang dikembangkan oleh UNICEF memungkinkan anak-anak di wilayah konflik mempelajari keterampilan dasar tanpa memerlukan koneksi internet stabil. Teknologi ini menjadi jembatan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan global.

Tantangan Implementasi AI dalam Pendidikan

1. Privasi dan Keamanan Data

Sistem berbasis AI membutuhkan data pribadi siswa untuk bekerja secara efektif. Data ini mencakup kebiasaan belajar, performa akademik, hingga preferensi individu. Namun, pengumpulan data ini menimbulkan risiko privasi jika tidak dikelola dengan baik.

Kasus pelanggaran data seperti Cambridge Analytica menjadi pengingat bahwa data pribadi dapat disalahgunakan untuk tujuan yang tidak etis. Oleh karena itu, regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan data siswa aman dan hanya digunakan untuk kepentingan pendidikan.

2. Pengurangan Interaksi Manusiawi

Meskipun AI dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran, teknologi ini tidak dapat menggantikan peran guru sebagai mentor yang membimbing siswa secara emosional dan sosial. Guru memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral, membangun karakter, dan memberikan motivasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun