Pendidikan di Era Revolusi Teknologi
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi topik hangat yang mendominasi diskusi global. Teknologi ini telah mengubah berbagai sektor, termasuk pendidikan, dengan menawarkan solusi inovatif untuk pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Namun, di balik manfaatnya, muncul pertanyaan penting: apakah AI benar-benar menjadi sahabat pendidikan yang membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, atau justru musuh yang berpotensi menggantikan peran guru dan merusak nilai-nilai fundamental pendidikan?
Pertanyaan inilah yang dibahas dalam webinar bertajuk "Artificial Intelligence in Our Education: Friend or Enemy?" yang diadakan pada 17 Desember 2024. Dua pembicara utama, Dr. Mohd Narzi dari University of Malaya dan Dr. Kharis Mujahada dari STAIT Yogyakarta, membahas manfaat, tantangan, dan strategi implementasi AI dalam pendidikan dengan pendekatan yang seimbang.
Manfaat Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
1. Pembelajaran yang Dipersonalisasi
Salah satu keunggulan utama AI dalam pendidikan adalah kemampuannya menciptakan pembelajaran adaptif. Teknologi ini mampu menganalisis data siswa, seperti pola belajar, kesulitan, dan kelebihan individu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.
Sebagai contoh, aplikasi seperti Khan Academy menggunakan AI untuk menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan performa siswa. Jika seorang siswa kesulitan memahami konsep matematika tertentu, AI dapat memberikan latihan tambahan hingga siswa benar-benar memahaminya. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar dengan kecepatan masing-masing tanpa tekanan.
2. Efisiensi dalam Penilaian dan Administrasi