Jalan yang kutempuh, penuh liku dan cerita,
Menuntunku bertumbuh, meski dalam kepedihan.
Kini ku bawa, segala luka dan air mata,
Menjadi sinar harapan, di ujung malam gelap.
Penyesalan ini, layaknya bintang di angkasa,
Memanduku melangkah, ke arah yang lebih dekat.
Entah kapan penyesalanku ini berakhir,
Menggenggam setiap pelajaran, dengan kasih dan ikhlas.
Dalam penyesalan, ku temukan kekuatan,
Menjadi diri yang baru, dengan hati yang utuh dan luas.
Penulis : Umi Alfiatul Arfik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!