Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Berbagai Macam Tipe Bos di Tempat Kerja

21 Desember 2022   09:57 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:00 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karyawan yang mempunyai bos tipikal ini biasanya bekerja dengan santai, tidak terlalu tertekan bahkan level kedekatan dengan atasannya juga bisa dibilang bagus karena biasanya atasan tipe ini memang tidak terlalu berjarak dengan bawahannya. 

Meskipun terasa banyak enaknya, namun atasan tipe ini justru akan membuat kita terlena di zona nyaman dan cenderung tidak akan men challenge kita untuk naik tingkat dan berkembang ke level yang lebih tinggi.

3. Si tukang gedor

ilustrasi atasan si tukang gedor (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi atasan si tukang gedor (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Memilki atasan yang selalu membuat jantungan, hobi nge push dan tidak segan membuat kita harus lembur sampai malam untuk mengejar target adalah tipe yang satu ini. 

Atasan tipe ini mempunyai karakter “galak” yang kuat di mata karyawannya dan kekuatan mereka ada pada pada daya push atau daya dorong untuk membuat anak buahnya mau bekerja keras sesuai dengan tujuan dan targetnya. 

Mereka bahkan tidak segan untuk memarahi karyawannya bila hasil kerjanya dinilai buruk, istilahnya tidak ada ampun bila kita tidak bisa bekerja sesuai yang dia harapkan.

Namun, tipikal bos yang seperti ini biasanya mereka hanya menunjukkan taring saat berada dalam konteks pekerjaan saja, bila kita bertemu atau berinteraksi dengan mereka di luar kantor atau jam kerja ya mereka biasa saja. 

Mereka tidak selamanya buruk kok, terkadang mereka bersikap seperti itu untuk membuat karyawannya disiplin dan fokus pada tujuan karena mereka tidak suka orang yang lamban dalam bekerja.

4. Si baperan

ilustrasi atasan yang baperan (Pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi atasan yang baperan (Pexels.com/Christina Morillo)
Mempunyai atasan yang baperan ini bisa dikatakan susah–susah gampang, gampangnya bila kita mempunyai kemampuan negosisasi dan komunikasi yang bagus semua bisa diatasi, susahnya, sekali kita membuat kesalahan atau ada attitude maupun tindakan kita yang kurang berkenan di hatinya.

Ini bisa mempengaruhi sikap dan profesionalitasnya dalam bekerja  dan bersikap ke karyawannya karena mereka biasanya subyektif. 

Bos atau atasan tipe ini biasanya akan menandai orang–orang yang membuatnya susah atau sakit hati dan mungkin tidak akan segan untuk mengganti orang–orang tersebut karena sudah terlanjur tidak membuatnya berkenan. 

Atasan tipe seperti ini rentan menjadi target sasaran karyawan yang suka menjilat bila mereka terlalu terbawa perasaan dan tidak bisa obyektif dalam bertindak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun