Karyawan yang mempunyai bos tipikal ini biasanya bekerja dengan santai, tidak terlalu tertekan bahkan level kedekatan dengan atasannya juga bisa dibilang bagus karena biasanya atasan tipe ini memang tidak terlalu berjarak dengan bawahannya.
Meskipun terasa banyak enaknya, namun atasan tipe ini justru akan membuat kita terlena di zona nyaman dan cenderung tidak akan men challenge kita untuk naik tingkat dan berkembang ke level yang lebih tinggi.
3. Si tukang gedor
Memilki atasan yang selalu membuat jantungan, hobi nge push dan tidak segan membuat kita harus lembur sampai malam untuk mengejar target adalah tipe yang satu ini.
Atasan tipe ini mempunyai karakter “galak” yang kuat di mata karyawannya dan kekuatan mereka ada pada pada daya push atau daya dorong untuk membuat anak buahnya mau bekerja keras sesuai dengan tujuan dan targetnya.
Mereka bahkan tidak segan untuk memarahi karyawannya bila hasil kerjanya dinilai buruk, istilahnya tidak ada ampun bila kita tidak bisa bekerja sesuai yang dia harapkan.
Namun, tipikal bos yang seperti ini biasanya mereka hanya menunjukkan taring saat berada dalam konteks pekerjaan saja, bila kita bertemu atau berinteraksi dengan mereka di luar kantor atau jam kerja ya mereka biasa saja.
Mereka tidak selamanya buruk kok, terkadang mereka bersikap seperti itu untuk membuat karyawannya disiplin dan fokus pada tujuan karena mereka tidak suka orang yang lamban dalam bekerja.
4. Si baperan
Mempunyai atasan yang baperan ini bisa dikatakan susah–susah gampang, gampangnya bila kita mempunyai kemampuan negosisasi dan komunikasi yang bagus semua bisa diatasi, susahnya, sekali kita membuat kesalahan atau ada attitude maupun tindakan kita yang kurang berkenan di hatinya.
Ini bisa mempengaruhi sikap dan profesionalitasnya dalam bekerja dan bersikap ke karyawannya karena mereka biasanya subyektif.
Bos atau atasan tipe ini biasanya akan menandai orang–orang yang membuatnya susah atau sakit hati dan mungkin tidak akan segan untuk mengganti orang–orang tersebut karena sudah terlanjur tidak membuatnya berkenan.
Atasan tipe seperti ini rentan menjadi target sasaran karyawan yang suka menjilat bila mereka terlalu terbawa perasaan dan tidak bisa obyektif dalam bertindak.