Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pengalaman Memberikan ASI Eksklusif, Benar-benar Roller Coaster Feeling

6 Oktober 2022   12:10 Diperbarui: 6 Oktober 2022   17:15 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama kali memberikan ASI mungkin tidak selalu berjalan mulus seperti yang kita semua bayangkan.

ASI lancar tanpa kendala, bayi langsung bisa menyusu dengan baik, semua senang, nyatanya tidak demikian.

Pengalaman pertama memberikan ASI, si bayi menangis karena belum menemukan posisi yang pas dan ASI tidak langsung keluar saat itu juga.

Saya sebagai ibu juga mulai panik saat melihat bayi saya menangis karena ternyata ASI belum keluar. 

Ilustrasi ibu menyusui by Pexels.com/MART PRODUCTION
Ilustrasi ibu menyusui by Pexels.com/MART PRODUCTION

Namun, saya tidak berhenti di situ, saya masih optimis dan berkeyakinan bahwa tubuh kita sudah di-design sedemikian rupa untuk bisa menghasilkan ASI pasca melahirkan, sehingga saya tetap berusaha menyusui bayi saya dengan tujuan untuk merangsang keluarnya ASI dari aktivitas menyusu si kecil.

Dan benar juga, meskipun harus ada sedikit tangisan-tangisan kesal karena sempat macet, akhirnya ASI bisa keluar lancar dan si kecil bisa menyusu dengan tenang.

Suka duka memberikan ASI ekslusif

MengASIhi memang menjadi aktivitas utama seorang ibu pasca pulang dari tempat bersalin karena bayi yang baru lahir mempunyai intensitas dan frekuensi menyusui yang tinggi.

Biasanya rata-rata bayi baru lahir akan menyusu tiap empat jam dan setiap sesi menyusu bisa bermacam-macam tergantung si bayinya. Ada yang cepat, lama, dan bahkan sangat lama sampai si bayi tertidur. Sungguh aktivitas yang melelahkan namun juga menyenangkan di waktu yang bersamaan.

Produksi ASI yang lancar di awal tidak menentukan akan selalu lancar juga selanjutnya, demikian juga sebaliknya. 

Saya juga mengalami masa-masa ASI seret di mana hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan berat badan si kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun