Best Practice PPL 1 Menggunakan Median Kincir Huruf

Lokasi

TK Plus Wildan Mukholladun

Lingkup Pendidikan

TK Kelompok A

Tujuan yang ingin dicapai

Mengenalkan Keaksaraan awal

Penulis

Umi Khanifah

Tanggal

15 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Di dalam Kelompok A saya memiliki 10 orang anak didik, 7 dari 10 anak mengalami kesulitan dalam hal kemampuan bahasa khususnya dalam hal mengenal keaksaraan awal yaitu menghafal dan mengenal huruf vokal. Ketika saya melakukan pengamatan dan identifikasi akhirnya saya dapatkan bahwa kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini yaitu media yang digunakan tidak menarik sehingga anak sulit memahami huruf vokal, anak belum memahaminya.

Saya sebagai seorang pendidik PAUD, keaksaraan awal pada anak penting untuk dikembangkan dan dibagikan karena untuk menunjukkan praktik kegiatan yang sudah pernah saya lakukan, kemudian berbagi pengalaman dengan orang lain termasuk guru yang ada di lingkungan sekolah serta untuk memotivasi diri dan guru lain agar dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna untuk anak dan perkembangan kognitifnya dapat berkembang dengan optimal karena dalam kehidupan sehari -- hari cenderung sering kita perlukan, melalui keaksaraan awal anak mampu mengembangkan kemampuan berbahasa.

Peran dan tanggung jawab saya dalam  praktik ini adalah saya sebagai pendidik yang pertama saya lakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu yang terdapat pada lingkungan sekolah kemudian menganalisis penyebab masalah tersebut, lalu memikirkan dan mencarikan solusi atas masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak yaitu mengenal huruf vokal.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Adapun tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya dikarenakan latar belakang yang disebutkan di atas sehingga anak cenderung lebih pasif pada kegiatan pembelajaran, sehingga menjadikan tantangan saya sebagai pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan dapat menciptakan keaktifan anak. Selain itu pembuatan media yang menarik minat anak untuk belajar juga menjadikan tantangan bagi saya agar terus mencari informasi baru baik melalui internet atau rekan sejawat untuk mengatasi masalah tersebut.

Yang terlibat dalam kegiatan praktik ini adalah guru, peserta didik, teman sejawat dan kepala sekolah.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/ Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Dengan kondisi yang melatarbelakangi dan tantangan yang dihadapi, saya selaku pendidik merancang langkah-langkah untuk menghadapi dan memecahkan masalah tersebut, diantaranya yaitu menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran dengan tema binatang sub kucing, kemudian saya memilih media pembelajaran yang bernama "Kincir Huruf" yang saya terapkan pada pembelajaran pada praktik ini,memilih kegitatan yang menyenangkan. Kegitannya yaitu anak dapat menjahit bentuk huruf vokal dan memainkan bentuk kincir huruf yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh anak untuk bermain dan pengenalan huruf vokal, kemudian saya juga  menyusun instrumen penilaian sebagai patokan tercapainya perkembangan anak.

Pada saat kegiatan menonton video tentang kucing, yaitu yaitu cara hidup kucing. Selain menonton video, guru juga mengajak anak- anak untuk mengamati boneka kucing, guru dan anak tanya jawab tentang kucing tersebut. Anak-anak bahkan merasa senang atas kegiatan pengamatan secara langsung ini.

Selama kegiatan berlangsung, saya memfokuskan kegiatan berpusat pada anak, mulai dari bermain kincir huruf, menjahit bentuk kucing dan membentuk dari playdough.

Pada kegiatan pengenalan huruf vokal menggunakan "kincir huruf" anak secara bergantian memainkan kincir huruf lalu menyebutkan nama binatang yang berawal huruf a, I, u, e dan O.

Kegiatan selanjutnya melakukan menirukan jalannya kucing. Setelah selesai anak-anak membentuk huruf vokal dengan playdouh.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dari aksi yang saya lakukan tersebut memiliki dampak yaitu membantu anak dalam mengenal keaksaraan awal hal ini dibuktikan dengan perilaku anak yang dapat menyebutkan huruf vokal pada awal kata nama binatang. Anak yang semula menyebut huruf u dengan huruf n, kini ia lebih paham bentuk huruf vokal.

Pada saat kegiatan bermain dengan "Kincir Huruf" anak-anak sangat antusias dan dapat dapat menyebutkan awalan nama binatang dengan huruf vokal.

Dari 10 anak yang belum mengenal huruf vokal berkurang menjadi 2 anak. Anak merasa senang bermain "Kincir Huruf" ini karena kegiatan anak melibatkan aksi secara langsung dengan sangat aktif. Anak Respon anak positif terhadap media tersebut, mereka tidak hanya melakukan kegiatan itu dengan sekali main saja tetapi mereka berulang kali mencoba bermain dengan media tersebut.

Respon orang lain terkait strategi yang saya lakukan yaitu  Kepala sekolah, dan juga teman sejawat memberikan respon yang positif  untuk kegiatan permainan dan pembelajaran yang dilakukan, karena media yang saya pilih dan saya gunakan menarik perhatian anak.

Faktor yang menunjukkan bahwa kemampuan anak meningkat yaitu dari yang semula mengalami kesulitan mengenal huruf vokal sebanyak 7 anak sekarang berkurang menjadi 2 anak. Kesimpulan dari praktik ini yaitu pengenalan dan pemahaman akan huruf vokal anak berkembang dengan baik.