Terpacu melangkah menuju seribu arah
Gemuruh jiwa menggebu menghadapi
Meraih bintang yang tergenggam
Hati seketika diamÂ
Mata tertuju sepatu usang
Yang biasa disulamÂ
Lenyap tanpa bekas
Hilang harapan merintis kesuksesan
Sepatu , jarum dan benang masih terkenang
Hati terpicut olehmuÂ
Usia termakan waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!