Catatan penuh imajinasi tak berarti
Resah sejuta angan terlelap nyenyak
Terbangun mencuri mimpi
Menatap jendela terbuka disambut angin
Sinar menitipkan salam rindu
Lantas masih mampukah kuterima semua?
Ratapan yang mampir menepis kalbu
Sementara derai mata belum mengering
Sembab membiru seakan retak harapan maju
Kehancuran tersulam benang tak menentu
Pena  menggores catatan hidup baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!