Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Getaran Misteri

27 Juli 2024   13:45 Diperbarui: 27 Juli 2024   13:49 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Misterius (Pixabay)

Berawal dari Kost 

Pagi hari seperti biasa saya dan teman teman aktivitas yang seru. Ada yang bangun lebih awal masak nasi dan merebus air. sementara yang lain membereskan cucian sendiri, ada juga yang belanja untuk membeli sayuran. Dari semua kegitan itu sebagian mengerjakan tugas kuliah di lokasi kost.

Kuliah Kerja  Nyata (KKN) adalah penglaman yang sangat berharga bagi saya. Dari ke 5 teman-temanku berkarakter yang berbeda-beda. Yang satu laki-laki sementara 4 orang perempuan termasuk saya. 

Laki-laki bernama Sentonorio yang sangat baik hati dan bijaksana. Dia paling lucu dan menghibur teman-teman. Terkadang membuat tawa tiba tiba karena cerita lucunya.

Kami berlima kompak dalam mengerjakan segalanya. Tugas dari dosen pembimbing selalu dipatuhi. 

Kegiatan yang dilaksanakan di posko Kuliah Kerja Nyata sangat padat. Mulai dari mengikuti pengajian ibu muslimat, mengisi pramuka di sekolah, hingga kegiatan yasinan setiap malam Jum''at. Selain itu juga sholat berjam'ah. 

Ada yang dilaksanakan di mushola terdekat yaitu mengaji untuk anak anak. Awalnya kami yang masih mahasiswa merasa bingung dan canggung ketika berhadapan dengan masyarkat. Namun, lambat laun mampu mengkondisikanya dengan baik.

Di sana daerah sepi bahkan terasa di pelosok desa. Pada masa aktif mahasiswa bubar dari kos. Ada yang ikut di PKK, ada yang ekstra dan ada pula yang mengisi pengajian. 

Saya paling suka mengikuti teman yang  aktif di pengajian karena rasanya nyaman dengan mereka. 

Suatu saat hari sudah sore saya pulang dan istirahat. Sesampainya di kos kami bercerita gak jelas. Terkadang cerita lucu yang menghibur suasana sepi di kos.

Mbah kos yang baik hati terkadang memberi wejangan. Terkadang memberikan makanan hasil belanja atau masakan. Mahasiswa yang kost merasa bangga memiliki mbah kost yang bermukim hatinya. 

Seminggu Sekali Berjaga Kost 

Sabtu pagi adalah suasana yang indah karena mulai siang bisa siap siap pulang. Pada malam hari saya menikmati kebersamaan dengan orang tua. Setiap seminggu sekali harus ada yang  berjaga kost

Malam Jum'at saya dan teman teman tidur lebih awal. Karena kami sangat lelah terlelap begitu saja. Di malam hari sebul tidur kami bercerita kisah seru dan lucu. 

Tertawa sesekali ada guraian meledek teman satu dan lainya. Kami tak pernah memiliki masalah yang begitu berat. Prinspinya adalah terbuka dan mau berbagi apa saja. Demi kenyamanan bersama.

Malam Jum'at ikut Yasinan

Setiap malam Jum'at di sana ada agenda yasinan bersama masyarakat. Lingkungan yang agamis membuat kami sekelompok juga menjadi agamis pula. Malam Jum'at bersama ibu-ibu warga Murtirejo melakukan rutin pengajian serta yaasinan. 

Kegiatan ini dipimpin oleh imam mushola terdekat. Terkadang bergantian menjaga kost sesuai jadwal. Kami lakukan dengan ikhlas.

Getaran Aneh

Di malam Minggu seorang wanita teriak-teriak katanya semuanya bergetar. Namun seorang wanita yang bernama Mindi tidak bangun saat itu karena tidur nyenyak. 

Sampai semua orang di rumah kost tersebut bingung , mengapa Mindi gak terbangun. Karena seolah semua bergetar dan bergerak secara serentak, lampu bergoyang orang berhamburan. Hanya Mindi yang enak dalam mimpinya larut di malam itu tak bisa dibangunkan sama sekali.

Eentah kenapa ada keanehan saat itu , pagi harinya Mindi bercerita baik-baik saja katanya. Tidur juga aman dan tidak merasakan apapun. Aneh sekali kok bisa Mindi begitu tenangnya di saat yang lain ribut dan heboh. Getaran apa kiranya tadi malam. Bingung semua orang di kost itu. Cerita dalam tawa dan penuh penasaran juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun