Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Getaran Misteri

27 Juli 2024   13:45 Diperbarui: 27 Juli 2024   13:49 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbah kos yang baik hati terkadang memberi wejangan. Terkadang memberikan makanan hasil belanja atau masakan. Mahasiswa yang kost merasa bangga memiliki mbah kost yang bermukim hatinya. 

Seminggu Sekali Berjaga Kost 

Sabtu pagi adalah suasana yang indah karena mulai siang bisa siap siap pulang. Pada malam hari saya menikmati kebersamaan dengan orang tua. Setiap seminggu sekali harus ada yang  berjaga kost

Malam Jum'at saya dan teman teman tidur lebih awal. Karena kami sangat lelah terlelap begitu saja. Di malam hari sebul tidur kami bercerita kisah seru dan lucu. 

Tertawa sesekali ada guraian meledek teman satu dan lainya. Kami tak pernah memiliki masalah yang begitu berat. Prinspinya adalah terbuka dan mau berbagi apa saja. Demi kenyamanan bersama.

Malam Jum'at ikut Yasinan

Setiap malam Jum'at di sana ada agenda yasinan bersama masyarakat. Lingkungan yang agamis membuat kami sekelompok juga menjadi agamis pula. Malam Jum'at bersama ibu-ibu warga Murtirejo melakukan rutin pengajian serta yaasinan. 

Kegiatan ini dipimpin oleh imam mushola terdekat. Terkadang bergantian menjaga kost sesuai jadwal. Kami lakukan dengan ikhlas.

Getaran Aneh

Di malam Minggu seorang wanita teriak-teriak katanya semuanya bergetar. Namun seorang wanita yang bernama Mindi tidak bangun saat itu karena tidur nyenyak. 

Sampai semua orang di rumah kost tersebut bingung , mengapa Mindi gak terbangun. Karena seolah semua bergetar dan bergerak secara serentak, lampu bergoyang orang berhamburan. Hanya Mindi yang enak dalam mimpinya larut di malam itu tak bisa dibangunkan sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun