Serasa memiliki guru baru yang jauh lebih memahami kebutuhanku. Setiap postingan mendapatkan motivasi dan komentar. Nah, ternyata setiap komentar itu ada poin yang terkumpul juga. Satu komentar 1 poin, semakin banyak komentar semakin banyak poin.
d. Terus Berusaha Memperbaiki  dari Kekeliruan
Artikel yang ditayangkan sudah mencapai 64 dalam hitungan 3 bulan. Dengan 42  artikel pilihan. Hal inilah yang membuatku naik peringkat dari junior ke debutan hanya 2 bulan karena aktif  menulis. Dan pada bulan Mei saya mendapatkan peluang kembali menulis diksi atas arahan dari teman yang begitu suport sehingga menulis cerpen.Â
Awalnya saya juga kaget. Di sana salah satu judul artikelku  oleh admin kompasiana diedit karena masih ada yang belum tepat barangkali. Saya biarkan berhari hari, siapa tahu masuk Headline,  hhhe ternyata PHP. Wah ya sudah masih perlu belajar kembali ini. Kejadian ini 2x  yang membuatku tersenyum geli. Tapi ternyata berhenti di label pilihan saja.Â
e. Belajar Menulis dari Para Senior
Banyak teman-teman di kompasiana yang luar biasa. Mulai dari yang peringkat  debutan, junior, taruna, penjelajah, fanatik, senior, dan maestro. Mereka selalu saling berkunjung antar penulis satu ke penulis lainya. Kesempatan ini saya gunakan untuk memperhatikan, belajar lebih baik dari sebelumnya.Â
Saya berusaha membedakan mana yang harus ditulis dan mana yang tidak layak ditulis. Berkat menjelajahi artikel para senior saya banyak mendapatkan pencerahan dan masukan. Selain itu mengunjungi artikel mereka. Terima kasih Kompasiana yang baik hati. Membuatku semakin semangat berliterasi. Akhirnya 4 bulan bisa naik menjadi taruna mencapai 36%, saat ini 45 artikel pilihan karena semangat  meluangkan waktu untuk menulis dan berkarya semampunya.
Kebumen, 10 Mei 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI