- Pengalaman adalah guru terbaik.Â
- Kebijaksanaan akan datang dari pengalaman, pengalaman datang dari kesalahan
Berawal dari belajar menulis tahun 2022 melalui pelatihan  selama kurang lebih 3 bulan.  Pada tahun tersebut saya mengikuti pelatihan KBMN secara daring via WAG. Pada saat itu saya juga belajar  menulis di Kompasiana . Â
Di akun kompasiana  mencoba perlahan  mengasah literasi. Pada saat itu menulis artikel yang sederhana kemudian saya mencoba sebuah cerpen ringan.  Berhubung pada tahun berikutnya ada kegiatan lain  dalam waktu  berbulan-bulan. Oleh karena itu, saya tidak fokus menulis di kompasiana. Â
Pada tahun 2024 awal saya mendapat kesempatan untuk masuk dalam grup mentoring pelatihan menulis yang dipimpin oleh salah satu mentor yang handal. Kesempatan ini saya gunakan untuk terus mencoba mengasah kemampuan menulis . Bulan Februari saya mengawali tulisan di Kompasiana berupa  puisi.Â
a. Pengalaman Mendapat Label Pilihan
Awal menulis puisi yang berjudul "Seberkas Asa yang Tersisa" dalam hitungan menit langsung menempel  label pilihan. Saat itu saya merasa kaget, karena belum mengerti maksudnya. Lama kelamaan mulai paham maksud label tersebut. Sejak itulah saya mulai terjatuh hati ke kompasiana. Membuat saya selalu ingin mencoba dan mencoba. Benar juga akhirnya tiap saya menayangkan puisi selalu mendapatkan label pilihan. Tentu saja ini menjadi motivasi terus untuk berkarya, berliterasi dan terus menjelajahi kompasiana. Perlahan naik pangkat menjadi junior dengan point 1000 waktu itu.
b. Setiap Hari Menulis Mendapatkan Poin
Bulan Februari saya masih peringkat debutan karena hanya mengumpulkan di atas 100 point. Setiap hari  mencoba dan menulis dengan hati. Jika saya menulis dengan hati, pikiran tenang suasana mendukung, memiliki waktu dan ide terus mengalir hasilnya maksimal. Setiap saya tayangkan tepat beberapa menit mendapat label. Setiap menayangkan akan mengumpulkan 5 poin, artikel pilihan 5 poin. Begitu seterusnya mendapatkan poin tambahan karena aktif menayangkannya.Â
Setelah satu bulan berhasil menayangkan 28 artikel label pilihan. Tentu saja ini menjadi kebahagiaan tersendiri karena menulis dengan hati. Terkumpul poin sebanyak poin naik pangkat menjadi junior dengan poin 1400.Â
c. Poin dari Komentar yang Masuk
Usaha saya setiap hari terus tergali, serasa jatuh hati jika sehari saja tidak berjumpa kompasiana seolah rindu berat. Tepatnya bulan April, saya berhasil mencoba membuat cerpen dan artikel tentang pendidikan. Di situ saya mendapatkan peluang untuk intropeksi. Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.Â