Mohon tunggu...
Umi Maisyaroh
Umi Maisyaroh Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Saya seorang guru kelas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserat Didik dengan Model Team Game Tournament Berbantuan Quizwhizzer

12 Agustus 2023   10:25 Diperbarui: 18 Agustus 2023   22:07 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam proses pemilihan model, hal yang pertama kali dilakukan  yaitu memahami karakteristik materi dan karakteristik peserta didik, pada pembelajaran ini guru menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament. Kemudian, dilanjutkan dengan mempelajari model tersebut melalui kajian literatur dan dilanjutkan dengan membuat perangkat ajar.

Adapun langkah-langkah penerapannya yaitu:

  • Menyampaikan materi
  • Mengelompokkan peserta didik
  • Melakukan permainan
  • Menyelenggarakan turnamen
  • Memberi penghargaan

  • Adapaun sumber daya yang diperlukan yaitu :
  • Sumber daya berupa bahan ajar dan media pembelajaran meliputi buku teks, modul ajar, LKPD, dan nomor kepala untuk peserta didik.
  • Sumber daya teknologi meliputi laptop, jarigan internet, LCD, pengeras suara (speaker), dan handphone untuk melaksanakan kegiatan turnamen.
  • Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapannya.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Setelah melaksanakan praktik pembelajaran, penggunaan model Teams Games Tournament (TGT) yang dikolaborasikan dengan video pembelajaran serta melaksanakan game dan turnamen dengan media interaktif Quizwhizzer berhasil meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap peserta didik yang sebelumnya pasif, kurang bersemangat dan cenderung sibuk sendiri saat proses pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam pembelajaran. Peserta didik saling bekerjasama, membantu dan mendorong untuk menguasai materi yang diajarkan untuk mempersiapkan turnamen yang diadakan. Dengan begitu, peserta didik termotivasi untuk terus belajar dan berusaha menjadi yang terbaik, apalagi akan ada penghargaan yang peserta didik terima ketika berhasil menjadi pemenang. Melalui model Teams Games Tournament ini, peserta didik lebih aktif dan proses pembelajaran yang berjalan terasa menyenangkan.

 

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut:

Dari peserta didik: mereka merasa senang dengan proses pembelajaran karena ini merupakan pertama kalinya peserta didik melaksanakan turnamen dalam pembelajaran dengan berbantuan media game interaktif Quizwhizzer.

Dari teman sejawat: rekan guru yang melakukan observasi dan proses perekaman video memberikan respon positif. Menurut mereka, proses pembelajara ini bisa menjadi referensi bagi dirinya sendiri maupun guru yang lain dalam memperbaiki proses pelaksanaan pembelajaran terutama dalam usaha untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu adanya faktor bimbingan dosen dan guru pamong, faktor persiapan meliputi penyiapan perangkat pembelajaran, faktor dukungan stakeholder terkait, serta faktor sarana dan prasarana yang tersedia.

Hal baik yang didapatkan dari pembelajaran ini adalah masalah atau kendala yang dihadapi guru maupun peserta didik dapat diselesaikan jika guru mau melakukan refleksi pembelajaran dan terus belajar dan mencoba cara-cara mengajar agak pembelajaran lebih menarik, kreatif dan inovatif. Persiapan yang matang juga menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang dirumuskan dapat tercapai maksimal. Dalam pembelajaran, motivasi belajar peserta didik memegang peran yang sangat penting, baik itu motivasi instrinsik maupun ekstrisik. Guru sebagai pelaksanan pembelajaran dapat memberikan motivasi ekstrinsik bagi peserta didik dengan berbagai cara seperti penerapan model, pemanfaatan media dan masih banyak lagi. Dengan adanya motivasi ekstrinsik, guru dapat memacu peserta didik agar timbul keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun