PENUTUP
Kesimpangsiuran harapan yang ditumpukan kepada sistem persekolahan umumnya, sekolah dasar khususnya, mengisyaratkan sangat jelas ketiadaan acuan konseptual yang di perlukan ke dalam mengupayakan penerjemahan secara setia tujuan utuh pendidikan yang telah di rumuskan secara formal menjadi berbagai program pengajaran yang mendidik. Setelah 79 tahun merdeka, sistem persekolahan kita masih menggunakan acuan pegawai yang di wariskan pemerintah penjajahan, dan bukan yang telah menjadi teramat banyak jumlah dan sangat heterogen latar belakangnya. Oleh karena itu, pembenahan kurikulum pendidikan dasar yang sekarang ini tengah digarap oleh instansi yang berkewenangan akan menghasilkan pengulangan kisah bongkar-pasang mata pelajaran apabila tidak didahului oleh perumusan mantap karateristik lulusan persekolahan umumnya, sekolah dasar khususnya, yang bertolak dari kesepakatan tentang peranan yang diharapkan di mainkan oleh sistem persekolahan.
Sementara dari segi pengungkapan berbagai masalah yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar termasuk penyelenggaraan pengajaran membaca dan menulis permulaan yang merupakan titik-titik berangkat menentukan bagi pembentukan kemahirwacanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H