Pengalaman Pribadi, Review Susu Kambing Etawaku Platinum Pascaanak Nenen ASI

Pengalaman ini saya share kali aja bisa bantu bunda-bunda untuk dapet susu yang pas untuk anak pasca ASI, karena penglaman saya pribadi bila pemilihan susu tidak tepat, anak pasca ASI bakal menjadi kurang bugar dan tentu saja bikin sedih. 

Nah Review Etawaku platinum sebagai salah satu brand susu kambing saya buat sebagai pengalam pribadi saya. Bisa jadi ini pas dengan bunda bisa juga tidak, kita share aja agar saling belajar.

Perkenalkan saya ibu dari 2 anak. Saya Ibu bekerja, dan sekarang anakku usia 9,5 tahun dan 7 tahun. Alhamdulillah...anak saya tumbuh sehat, pintar dan imut-imut gemesin yang pasti, hehe. Saya mau cerita pengalaman anak-anak  pasca ASI nih. 

Dari kedua anakku, hanya satu yang full ASI selama 2 tahun, yang satu lagi tidak. What's? ASI 2 tahun? Lama banget. Iya bener, aku ngasi ASI selama 2 tahun. Walau aku juga bisa memaklumi jika ada Ibu di luar sana kurang dari 1 tahun. Tapi, point saya bukan soal ASI ya, karena setiap Ibu tentu ingin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, right? Iya donk

Pasca ASI itu sebenarnya fase penting juga bagi tumbuh kembang anak. Pilihan nutrisi selanjutnya harus jadi perhatian serius donk buat para Bunda. Mulai dari MPASI dan juga susu lanjutan dari ASI. Kalau ngomongin susu maka yang paling familier bagi Ibu-Ibu kayak kita ini susu formula ya, yang merk nya sudah seabrek di pasaran. 

Awalnya, 2 anak saya minum sufor, entah kenapa suatu ketika abis baca artikel tentang manfaat susu kambing, saya jadi kepikiran pengen nyoba buat anak-anak. Akhirnya, saya coba nyari di online. Sebagai Ibu-Ibu online yang eksis di medsos, hehe...mencari produk apapun tinggal cek di medsos atau di marketplace.

Akhirnya, pencarian dimulai. Sebagai orang yang cukup awam soal susu kambing, saya agak kaget ternyata merk nya macam-macam juga ya. Saya bingung tentunya kan. Dari sekian merk itu kira-kira apa yang rekomended. Harganya bervariasi, mulai dari yang super murah dibawah 20rb, harga 40rb sampai yang diatasnya. 

Sebelum bertanya ke teman-teman soal merk yang rekomended, saya dari dulu soal produk yang saya beli, saya meyakini bahwa harga itu berbanding lurus dengan kualitas yang saya dapatkan. Dari keyakinan saya ini, harga yang paling murah otomatis saya delete. Tinggal 2 pilihan, harga 40rb atau diatasnya.

Memutuskan untuk membeli produk, apalagi untuk anak-anak, kan ga mungkin sembarang, kan? Saya mulai posting di akun medsos saya, menanyakan kira-kira merk susu kambing apa yang aman dan rekomended untuk 2 bocil saya. Beberapa waktu kemudian, komentar bermunculan. Ada yang nyebut merk A, B dan C. 

Teman-teman saya juga cerita testimoni dari merk itu. Saya ga hanya berhenti disitu. Saya tanyakan lagi via whatsapp sama teman-teman saya yang lain. Petualangan saya mencari merk susu kambing akhirnya sampai pada titik temu, saya memutuskan untuk membeli susu kambing yang merk-nya Etawaku Platinum. Tentu, keyakinan saya tidak sepenuhnya benar, kan? Kenapa? Lah karena anak saya belum konsumsi.

susu kambing etawaku

Itu pengalaman saya memulai konsumsi Susu Kambing Etawaku Platinum 1 tahun yang lalu. Alhamdulillah, anak-anak saya sudah mengkonsumsinya selama 1 tahun ini. Cerita donk Bun, koq bisa jadi betah gitu kayak langganan film drama korea aja, hihihi. Tenang Bun, saya bakal ceritain semuanya, hehe. 

Review Susu Kambing Etawaku Platinum, Si Biru Kalem Yang Bikin Anak Bugar

Bunda hebat yang jangan lupa bahagia saya hormati, saya akan ulas beberapa point saja sesuai dengan pengalaman aja ya, biar otentik gitu kan.

1. Etawaku Sudah ada ijin BPOM nya dan juga halal MUI nya

Nah, ini salah satu aspek yang penting bagi para Bunda. Sekarang ini ya, yang namanya produk apapun itu di pasaran banyaknya minta ampun. Jangankan berbagai macam produk, satu produk saja bisa macem-macem merknya. 

Satu hal penting dan maha penting yang perlu diperhatikan para Bunda adalah soal ijin edar dari sebuah merk produk. BPOM sebagai salah satu otoritas lembaga yang berhubungan dengan ijin edar obat dan makanan, bisa jadi salah satu ukuran bagi kita untuk memastikan apakah produk itu aman atau tidak untuk kita konsumsi. 

Saya selalu menjadikan ijin BPOM ini sebagai standar untuk memutuskan membeli produk apapun. Artinya, Susu Kambing Etawaku ini susah punya ijin BPOM, pasti aman dan berkwalitas. Nomer Izin BPOM etawaku adalah POM MD 803112001030 bisa dicek langsung di https://cekbpom.pom.go.id kalau ngga kan ga mungkin gw beli, hehe.Selain ijin BPOM, Susu Kambing Etawaku juga sudah punya label halal dari MUI. Soal sudah punya label halal atau tidak ini kadang bagi sebagian orang antara penting dan tidak penting. Lho koq bisa? 

Sebagai negara penduduk Muslim terbesar, tentu perusahaan apapun tidak mau mengambil resiko mencampurkan bahan-bahan yang tidak halal pada produknya, selain tentu ada resiko hukum yang berat, bukan? Tapi Alhamdulillah, Susu Kambing Etawaku sudah ada label halal MUI nya.Lengkap sudah, bukan? Sudah BPOM dan memiliki label halal MUI. Untuk keamanan, insyaAllah sudah terjamin.

2. Rasa Susu Kambing Etawaku Platinum

Salah satu masalah umum yang dikhawatirkan oleh para Bunda ketika ingin memberikan susu kambing untuk bocilnya adalah soal rasa. Kenapa? Seperti orang banyak tahu, yang namanya susu kambing itu ya rasanya amis. 

Nah, bener sekali Bun itu juga kekhawatiran saya sejak awal ketika membeli produk ini. Tapi, karena saya penasaran dengan manfaatnya, saya tetap putuskan untuk mencoba. Alhamdulillah, ketika pertama kali konsumsi, anak-anak saya justru langsung suka. Bagi anak-anak, suka itu adalah konsep pertama dalam mengkonsumsi sesuatu, bener kan Bun? 

Lah, sebagus apapun manfaat produknya kalau anak-anak ga suka, ya anak ga bakal dapatkan manfaatnya karena tidak bisa dikonsumsi secara rutin dan jangka Panjang. Saya senang banget, karena ga rugi karena sudah beli lebih mahal dari produk yang lain, hehe

susu etawaku platinum

3. Bau prengus Alami Etawaku Yang Segar

Kalo bunda nemu susu kambing yang gak prengus, kalo saya sih jadi gak yakin kenapa? Teknologi penepungan susu kambing adalah teknologi yang mmebuat susu menjadi bubuk ], namanya spray dryer. Teknologi ini tidak bisa mereduksi 100% dari bau bawaan senyawa. Oleh karena itu wajar aja kalo susu kambing ada bau prengusnya. Kalo gak ada paling isinya full cream doank kaya susu kental manis yang diributin tempo hari karena disinyalir gak ada kandungan susunya.So bau prengus sedikit wajar ajalah bund demi kwalitas susu kambingnya.

Aduh...capek juga ya nulis panjang begini ya Bun. Tapi tetap kudu semangat, biar Bunda yang lain bisa merasakan manfaatnya. Dan gw dapat pahala karena sudah kasi informasi yang bagus buat yang lain. Aamiin

4. Etawaku Platinum Minum bisa dicampur dengan es

Kami di rumah jarang sih minum susu pake es, tapi tiba-tiba si bocil ku yang sulung, yang emang doyan minum yang dingin, suatu ketika melakukan eksplorasi. Susu yang biasa ia bikin sendiri dicampur es. Tiba-tiba dia nawarin ke saya, "Bun, enak lho ternyata diminum pake es". Jadilah abis itu ada menu baru di rumah "es susu kambing Etawaku". Tapi ga keterusan juga lho ya, ntar pengen hidup sehat malah ga jadi sehat. Ya sekali-kali untuk variasi ga papa kan, biar ga bosan dan tetap konsumsi susu Etawaku setiap hari.

5. Etawaku Platinum bikin Daya tahan tubuh jadi lebih meningkat

Sebagai orangtua yang punya 2 bocil dalam masa pertumbuhan, sakit batuk pilek disertai dengan demam kadang ibarat langganan. Selain karena cuaca tentu juga soal daya tahan tubuhnya terhadap penyakit, baik dari makanan maupun karena ketularan dari teman-temannya. Si Sulung saya daya tahan tubuhnya memang tidka sekuat daya yang si bungsu. 

Mungkin karena pengaruh ASI kali ya, si bungsu memang lebih komplit ASI nya dibanding si Sulung. Si sulung itu dulu setiap bulan mesti rutin batuk pilek disertai demam. Kebayangkan Bun rempongnya kita-kita ini kalau anak sudah demam, bagi ibu bekerja kayak saya ini, jangankan telat ke kantor, ijin aja dilakukan koq demi anak. Yang namanya anak kalau pas lagi demam kadang manja banget kan, paling tidak itu yang dialami si bocil saya.

etawaku susu kambing

Tapi, sejak konsumsi Susu Kambing Etawaku, entah kenapa anak-anak saya lebih kuat terhadap penyakit. Si sulung terutama, sekarang sudah jarang banget sakit dibanding sebelumnya. 

Kalau pun batuk pilek, sekarang ga pake demam. Kata artikel yang saya baca sih, demam itu kan sebenarnya efek dari tubuh, tubuh sedang bertarung melawan penyakit. Berarti kalau ga pake demam, berarti tubuh tidak terlalu bekerja keras melawan penyakit, kira-kira begitulah yah penjelasannya, hehe. Alhamdulillah saya seneng banget, makanya sampe sekarang si bocil terus konsumsi Susu Kambing Etawaku

6. Etawaku platinum Mempercepat proses penyembuhan pada anak

Ini point terakhir saya yah...seperti pada point sebelumnya soal daya tahan tubuh. Penjelasan ini sebenarnya mirip-mirip gitu sih, tapi penting juga untuk dijelaskan pada point yang berbeda. 

Soal berapa lama waktu anak sakit itu kan penting banget. Dimensinya banyak banget kan kalau anak sudah sakit, mulai dari harus libur sekolah, kita bakal ikut-ikutan ijin bagi yang Ibu bekerja, dan yang paling penting adalah kita jadi sedih kan, ga nyaman banget kan kalau lihat anak-anak pada sakit.

Si sulung itu kalau sakit ya, bisa sampe 3-4 hari. Artinya, bisa 4 hari libur, bisa ijin ngantor, dan yang paling meresahkan tentu saja rasa nyaman yang terusik karena sedih melihat anak sakit. Itu dulu ya, waktu belum konsumsi Susu Etawaku. Alhamdulillah, setelah konsumsi ini susu, durasi sakit si kecil jadi lebih pendek alias sembuhnya jadi lebih cepat. Biasanya 3-4 hari libur sekolah karena sakit, sekarang kalau sakit hari ini, besoknya sudah masuk sekolah lagi karena sakitnya sudah mulai reda.

Sebagai penutup ya. Saya tentu merasa beruntung sekali ditakdirkan untuk menjadi konsumen dari Susu Kambing Etawaku ini. Saya selalu meyakini, bahwa kita memiliki jodoh dengan apapun. 

Sebagaimana saya dijodohkan bertemu dan akhirnya menikah dengan suami saya sekarang ini. Begitu pula dengan Susu Kambing Etawaku ini, anak-anak saya sepertinya juga ditakdirkan menjadi konsumen merk ini. 

Sebagaimana hukum takdir, Tuhan memberikan banyak kebaikan di balik itu semua. Nah, kebaikan itu sudah saya rasakan 1 tahun belakangan ini, anak yang tumbuh sehat, gemesin, dan tentu saja m