Mohon tunggu...
Trie_Lifeword
Trie_Lifeword Mohon Tunggu... Guru - Penulis Amatir yang sedang belajar :)

Menulis bisa membuat kita belajar tentang menggunakan pilihan kata yang baik dan tepat. karena kata yang menunjukan kwalitas seorang manusia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman Pribadi, Review Susu Kambing Etawaku Platinum Pascaanak Nenen ASI

29 Juli 2019   12:02 Diperbarui: 26 April 2021   11:40 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi susu kambin yang dikonsumsi anak (Sumber : jagoda kondratiuk/unsplash)

Ini point terakhir saya yah...seperti pada point sebelumnya soal daya tahan tubuh. Penjelasan ini sebenarnya mirip-mirip gitu sih, tapi penting juga untuk dijelaskan pada point yang berbeda. 

Soal berapa lama waktu anak sakit itu kan penting banget. Dimensinya banyak banget kan kalau anak sudah sakit, mulai dari harus libur sekolah, kita bakal ikut-ikutan ijin bagi yang Ibu bekerja, dan yang paling penting adalah kita jadi sedih kan, ga nyaman banget kan kalau lihat anak-anak pada sakit.

Si sulung itu kalau sakit ya, bisa sampe 3-4 hari. Artinya, bisa 4 hari libur, bisa ijin ngantor, dan yang paling meresahkan tentu saja rasa nyaman yang terusik karena sedih melihat anak sakit. Itu dulu ya, waktu belum konsumsi Susu Etawaku. Alhamdulillah, setelah konsumsi ini susu, durasi sakit si kecil jadi lebih pendek alias sembuhnya jadi lebih cepat. Biasanya 3-4 hari libur sekolah karena sakit, sekarang kalau sakit hari ini, besoknya sudah masuk sekolah lagi karena sakitnya sudah mulai reda.

Sebagai penutup ya. Saya tentu merasa beruntung sekali ditakdirkan untuk menjadi konsumen dari Susu Kambing Etawaku ini. Saya selalu meyakini, bahwa kita memiliki jodoh dengan apapun. 

Sebagaimana saya dijodohkan bertemu dan akhirnya menikah dengan suami saya sekarang ini. Begitu pula dengan Susu Kambing Etawaku ini, anak-anak saya sepertinya juga ditakdirkan menjadi konsumen merk ini. 

Sebagaimana hukum takdir, Tuhan memberikan banyak kebaikan di balik itu semua. Nah, kebaikan itu sudah saya rasakan 1 tahun belakangan ini, anak yang tumbuh sehat, gemesin, dan tentu saja m

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun