Pengalaman Pribadi, Review Susu Kambing Etawaku Platinum Pascaanak Nenen ASI

Review Susu Kambing Etawaku Platinum, Si Biru Kalem Yang Bikin Anak Bugar

Bunda hebat yang jangan lupa bahagia saya hormati, saya akan ulas beberapa point saja sesuai dengan pengalaman aja ya, biar otentik gitu kan.

1. Etawaku Sudah ada ijin BPOM nya dan juga halal MUI nya

Nah, ini salah satu aspek yang penting bagi para Bunda. Sekarang ini ya, yang namanya produk apapun itu di pasaran banyaknya minta ampun. Jangankan berbagai macam produk, satu produk saja bisa macem-macem merknya. 

Satu hal penting dan maha penting yang perlu diperhatikan para Bunda adalah soal ijin edar dari sebuah merk produk. BPOM sebagai salah satu otoritas lembaga yang berhubungan dengan ijin edar obat dan makanan, bisa jadi salah satu ukuran bagi kita untuk memastikan apakah produk itu aman atau tidak untuk kita konsumsi. 

Saya selalu menjadikan ijin BPOM ini sebagai standar untuk memutuskan membeli produk apapun. Artinya, Susu Kambing Etawaku ini susah punya ijin BPOM, pasti aman dan berkwalitas. Nomer Izin BPOM etawaku adalah POM MD 803112001030 bisa dicek langsung di https://cekbpom.pom.go.id kalau ngga kan ga mungkin gw beli, hehe.Selain ijin BPOM, Susu Kambing Etawaku juga sudah punya label halal dari MUI. Soal sudah punya label halal atau tidak ini kadang bagi sebagian orang antara penting dan tidak penting. Lho koq bisa? 

Sebagai negara penduduk Muslim terbesar, tentu perusahaan apapun tidak mau mengambil resiko mencampurkan bahan-bahan yang tidak halal pada produknya, selain tentu ada resiko hukum yang berat, bukan? Tapi Alhamdulillah, Susu Kambing Etawaku sudah ada label halal MUI nya.Lengkap sudah, bukan? Sudah BPOM dan memiliki label halal MUI. Untuk keamanan, insyaAllah sudah terjamin.

2. Rasa Susu Kambing Etawaku Platinum

Salah satu masalah umum yang dikhawatirkan oleh para Bunda ketika ingin memberikan susu kambing untuk bocilnya adalah soal rasa. Kenapa? Seperti orang banyak tahu, yang namanya susu kambing itu ya rasanya amis. 

Nah, bener sekali Bun itu juga kekhawatiran saya sejak awal ketika membeli produk ini. Tapi, karena saya penasaran dengan manfaatnya, saya tetap putuskan untuk mencoba. Alhamdulillah, ketika pertama kali konsumsi, anak-anak saya justru langsung suka. Bagi anak-anak, suka itu adalah konsep pertama dalam mengkonsumsi sesuatu, bener kan Bun? 

Lah, sebagus apapun manfaat produknya kalau anak-anak ga suka, ya anak ga bakal dapatkan manfaatnya karena tidak bisa dikonsumsi secara rutin dan jangka Panjang. Saya senang banget, karena ga rugi karena sudah beli lebih mahal dari produk yang lain, hehe