1. Mengingat Kematian
Kematian merupakan subjek yang umum dibicarakan, karena dapat di jumpai hampir setiap harinya. Namun, terkadang tidak menyadari bahwa kematian diri sendiri dapat menjemput kapan saja. Jika berbicara mengenai kematian, maka menjadi salah satu hal yang dapat mendorong untuk menjalani hidup dengan sepenuh hati.
2. Mengenali Silsilah Dalam Keluarga
Dengan mengunjungi makam bukan hanya mendorong untuk menginternalisasi nilai kematian pada diri sendiri, tetapi juga membantu mengenali asal usul. Mengunjungi makam leluhur, bersama keluarga besar, dapat membangun relasi sosial dan mempererat ikatan famili dengan anggota keluarga besar yang disatukan oleh garis keturunan yang sama.
Saat ini, keingintahuan akan silsilah keluarga dan identitas nenek moyang tengah mengalami tren yang meningkat. Dengan metode ini, dapat mengetahui bahwa kita adalah keturunan jauh dari seorang yang berpengaruh di masa lampau.
Tidak hanya itu, dapat menyadari bahwa ternyata memiliki banyak sekali kerabat jauh yang tidak diduga sebelumnya. Dengan begitu, tradisi ziarah kubur ke pemakaman seperti yang masih banyak dilakukan masyarakat saat ini, masih menjadi penting bagi kehidupan manusia sekarang.
Melakukan ziarah kubur dapat memiliki rasa keterikatan bersama sanak saudara, dan menyadari bahwa dihadapannya terdapat leluhurnya, yang juga pernah menjalani kehidupan layaknya dirinya sendiri. Bahkan, pada momen itu bisa saja seseorang mulai menyadari bahwa dirinya adalah representasi dari garis keturunan yang sangat panjang, yang mungkin akan diteruskannya pada generasi mendatang.
3. Lebih Dekat Dengan Allah SWT
Dengan berziarah kubur, hendaknya menjadi pembelajaran sekaligus tamparan untuk diri sendiri bahwasannya dunia dan seisinya yang kita kejar selama ini tidak akan dibawa mati. Semua yang kita dapatkan akan ditinggalkan kelak. Jangan terlalu mengejar dunia, seperti harta, tahta, keindahan fisik tidak akan ada gunanya di akhirat kelak. Namun, amal saleh yang akan membantu di akhirat kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H