--
Maaf tidak semua chat saya kopas, terlalu panjang, hhe
Kisruh pertama sebenarnya permintaan yang baik dan wajar, karena tidak semua orang memiliki BB yang berbeda untuk setiap keperluan, saya sendiri menggunakan 2 BB , satu untuk kerja , satunya untuk keluarga, hanya untuk alasan praktis saja. Kawan A menurut saya seharusnya menyadari bahwa kita tidak bisa "egois" salam bersosialisasi, perlu buat strategi tersendiri agar jangan sampai dilihat oleh keluarga apalagi anak-anak kita, kalau toh sampai terlihat bisa diberi pengertian pada mereka.
Pada kisruh kedua, permintaan Kawan A menurut saya terlalu (maaf) rasis, padahal beliau tahu bahwa kita tersebar dari Aceh hingga Jayapura, menurut saya ini suatu permintaan yang tidak pantas dikemukakan, berbeda jika group itu adalah keluarganya sendiri. Tapi saya bersyukur pada kisah kisruh kedua ini, teman-teman yang memang berasal dari Jawa tidaklah otomatis bersetuju, dan segera menetralisir keadaan, sehingga aman damai lah group NKRI saya.
Sebenarnya hanya perlu sedikit jiwa besar, baik sebagai pengusul maupun pengkritik agar tidak terjadi permusuhan, apalagi harus "pull out" dari group, sangat disayangkan. Dan hingga saat ini saya belum bisa menghubunginya untuk sekedar diskusi kecil berdua.
Ketika asik "berantem" di group saya jadi teringat kekisruhan teman-teman di Kompasiana yang juga sering terjadi, begitulah dunia maya, kecuali Maya Estianti.. sedap didengar enak dipandang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H