Kebakaran hutan dan lahan adalah salah satu bencana yang disebabkan oleh faktor alam atau perbuatan manusia. Kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan banyak dampak buruk, seperti kerusakan lingkungan hingga timbulnya penyakit pada makhluk hidup.
Keparahan kebakaran hutan dan lahan tidak lain karena menimbulkan kabut asap yang sangat mengganggu. Selain kabut asap, masih banyak lagi akibat buruk yang akan dirasakan manusia dan makhluk hidup lainnya akibat kebakaran hutan dan lahan. Beberapa akibat kebakaran hutan antara lain sebagai berikut:
1. Adanya kabut asap
Akibat pertama yang akan ditimbulkan dari adanya kebakaran hutan dan lahan ialah kabut asap. Kabut asap merupakan akibat yang hampir selalu terjadi ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Bagaimanapun juga api yang membakar sesuatu pastilah menimbulkan asap, tak terkecuali api yang membakar pepohonan yang ada di dalam hutan. Semakin banyak wilayah hutan yang terbakar maka akan semakin banyak pula asap yang ditimbulkan dan semakin banyak pula wilayah yang akan terkena bahaya kabut asap. Selain dapat membuat udara tercemar asap, kabut asap juga akan menghalangi jarak pandang seseorang sehingga kemungkinan banyak transportasi umum tidak beroperasi dan juga kendaraan pribadi pun akan kesulitan saat beroperasi di jalan- jalan.
2. Adanya tanaman mati
Ketika kita membakar sesuatu, sudah menjadi suatu kewajaran apabila sesuatu tersebut akan layu atau mati. Hal ini juga terjadi pada tanaman yang ada di dalam hutan. Ketika tanaman yang ada di hutan mengalami kebakaran, maka secara otomatis tanaman tersebut akan mati. Sedangkan kita sendiri mengetahui secara pasti bahwa tanaman sangatlah penting keberadaannya. Sehingga kita dapat membayangkan sendiri apa yang akan terjadi apabila banyak tanaman yang mati akibat kebakaran hutan. Hal ini pastilah akan menimbulkan banyak dampak buruk seperti polusi udara karena asapnya, kurangnya pasokan oksigen, tempat berlindung binatang menjadi mati.
3. Adanya binatang yang tidak memiliki tempat tinggal dan mati
Hutan merupakan rumah bagi banyak binatang. Bermacam- macam binatang yang hidup di dalam hutan mulai dari mamalia, amfibi, reptil, serangga, burung, dan lain sebagainya. Maka dari itu, ketika hutan mengalami kebakaran tidak menutup kemungkinan bahwa binatang- binatang tersebut akan ikut mati. Terlebih bagi binatang- binatang habitat aslinya di hutan tersebut dan sulit untuk melakukan penyelamatan diri. Sedangkan, binatang yang masih hidup tersebut pada akhirnya akan kehilangan tempat tinggal karena hutan telah rusak dan tanaman yang berada di dalamnya yang notabene adalah rumah mereka pun sudah mati. Oleh karena itulah ketika terjadi kebakaran hutan maka banyak binatang yang akan mati dan menjadi langka.
4. Keseimbangan alam terganggu
Salah satu fungsi yang dimiliki hutan adalah sebagai penyeimbang alam, baik dengan menetralisir udara maupun sebagai penyimpan cadangan air yang ada di dalam tanah . Ketika hutan yang menjadi penyeimbang alam terbakar, maka secara otomatis keseimbangan alam menjadi terganggu.
Udara yang penuh polusi tidak ada penetralnya lagi, malah akan tambah berpolusi karena kebakaran menimbulkan asap. Kemudian akar-akar pohon tidak mampu menyerap air secara banyak lagi karena fungsi akar pohon menjadi terganggu. Sejak saat itu, tanpa kita sadari keseimbangan alam menjadi terganggu dan bahkan sangat terganggu. Oleh karena itu, kebakaran hutan seringkali dikategorikan sebagai peristiwa alam yang sangat serius keberadaannya dan harus segera ditangan serta dicegah agar tidak mudah terulang kembali.