Mohon tunggu...
Umar Robbani
Umar Robbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis dan membaca mengenai disiplin ilmu pengetahuan khususnya di bidang Sains, Teknologi, dan Keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Manajemen Diri (Border - Ki Hajar Dewantara)

21 Mei 2023   21:14 Diperbarui: 21 Mei 2023   21:31 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas Manajemen Diri, Border Politeknik Negeri Jakarta

Kelompok: Ki Hajar Dewantara

Tugas kali ini berkaitan dengan manajemen diri daripada masing - masing anggota border yang berisi beberapa informasi individu terkait.

Dimulai daripada penulis terlebih dahulu.

  •  Umar Abdul Hakim Robbani - Teknik Mesin prodi Teknologi Rekayasa Konversi Energi
    - Personality

       Melalui tes MBTI, saya memperoleh karakter INTJ yaitu Introvert - Intuitive - Thinking - Judging yang dimana mengindikasikan bahwa saya seorang introvert yang intuitif dalam berfikir dan menilai sesuatu. Mungkin kiranya ini tidak seakurat jika dites secara profesional oleh seorang ahli dan cenderung umum namun kiranya penilaian ini dapat menilai secara kasar dan umum mengenai diri saya sendiri.

      

    - IKIGAI

    1. What i love

        Saya menyukai membaca, menulis, berdiskusi, mendengar musik, dan menonton dokumentasi - pembahasan mengenai sains, teknologi, sejarah, dan peradaban manusia - dunia. Hal yang biasa saya lakukan ialah membaca, mendiskusikannya, berfikir, menulis apa yang saya fikirkan, kemudian mendengar musik klasik instrumental - musik jadul untuk inspirasi, dan melihat video - video yang kiranya berkaitan dengan minat dan hobi saya, juga diselingi dengan sedikit hiburan dan candaan di media sosial yang saya perhatikan.

    2.  What i good at

         Menurut penilaian beberapa teman saya, saya bisa menjelaskan dan menyampaikan banyak hal secara simple dan mudah diterima, pandai berbicara dan menulis, sering dipercaya sebagai ketua kelompok tp juga salah satu yg cape kerjanya, ahli berdebat dan berdiskusi, suka bahas hal yang nyeleneh, aneh, dan berat menurut mereka. Ini bukan penilaian saya, bisa jd saya salah dan merasa boleh jadi apa yang saya tulis belum akurat.

    3. What i can paid for

         Produk bagus jangka panjang dan sesuatu yang bisa memberikan saya nilai lebih, bernilai investasi. Jika produk itu yang biasa saya gunakan maka semampu saya untuk membeli barang - barang yg berkualitas dan jangka panjang, dan jika itu berkaitan dengan uang saya maka saya tak boleh kehilangan uang saya sehingga harus saya putar di instrumen investasi seperti saham misalnya.

    4. What the world needs

         Kedamaian dan alokasi dana untuk hal yang jelas lebih berguna, perang memakan begitu banyak uang dan korban jiwa yang jika anggaplah dialokasikan ke bidang ilmu pengetahuan - sains, maka peradaban dunia akan berkembang lebih pesat dan dunia menjadi semakin lebih damai.

         Ditambah edukasi yang diterapkan mestilah tidak hanya edukasi berprinsip akademik yang terlihat begitu kaku, namun pembangunan lingkungan sekitar yang memenuhi prinsip filsafat rasional dan bermoral lah yang harus dibangun juga. Bukan sekedar ilmu yang penting, tp metode menerima ilmu itu sendiri harus sama pentingnya atau bahkan lebih penting agar tak salah menyerap ilmu.

    - VALUE DIRI SENDIRI

        Seperti yang sudah saya tulis, saya tidak begitu saja mengambil peran melainkan menyesuaikan mana yang terbaik buat saya. Dilihat dari track record saya dan apa yang dinilai oleh teman saya kepada saya, saya selalu menjadi mediator dan salah satu pemegang kendali dalam suatu kegiatan, kerjaan, atau kelompok.

    - LIFE PLAN

       Di tingkat 1 (semester 1 dan 2)

           Karena hal yang diajarkan masih berupa dasar dan saya baru perkenalan mengenai dunia kampus dan isinya, maka saya fokus membangun dan menempa diri terlebih dahulu dengan mengikuti organisasi dan mempelajari mata kuliah yang ada di kampus dengan harapan mendapat nilai yang bagus, juga membangun relasi sebagai modal dasar saya untuk berkegiatan di kampus pada semester yang berikutnya hingga akhir.

         Di tingkat 2 (semester 2 dan 3)

              Saya berencana mengikuti program magang dan juga jika ada kesempatan akan mengikuti beberapa pelatihan tersertifikasi untuk membangun portofolio - modal diri saya untuk perusaahan, sebagai tujuan utama mahasiswa yang memang salah satu tujuan masuk akalnya bekerja di salah satu perusahaan yang dituju.

              Kemudian juga saya jika diberi kesempatan dan peluang akan mengambil peran di organisasi untuk lebih memperkokoh kemampuan dibidang softskill, juga belajar dari banyak pengalaman orang - orang yang sudah hidup dan melakukan hal yang lebih banyak dari saya, serta membangun relasi untuk menjaga tali silaturrahim.

         Di tingkat 3 (Semester 5 dan 6)

              Saya mulai agak melonggarkan waktu di organisasi dan mulai fokus di waktu kuliah, dimana di momen - momen ini banyak kegiatan diluar dugaan yang terjadi, dimulai penghujung waktu mendekati kelulusan. Juga karena skripsi dari yang saya ketahui itu sulit dibuat, maka harus mempersiapkan bahan dan modal untuk membuat skripsi supaya segala sesuatu yang menjadikan saya lulus berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

          Di tingkat 4 (7 dan 8)

                Saya akan membuat 80 hingga 90% fokus tertuju pada magang akhir dan skripsi, fokus kepada kelulusan untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Di titik ini jelas akan membayar banyak hal dengan waktu dan uang sebagai fasilitas utama untuk kelulusan, dimana karena kesempatan yang diberikan cukup sekali maka harus dimanfaatkan seluang mungkin memberi waktu untuk kelulusan saya dari kampus tercinta ini.

    - ROLE DAN TARGET

         Peran yang hendak saya ambil ialah penasihat dan pengamat serta pemberi saran serta keputusan di bidang yang diminati tanpa langsung ambil peran besar seperti ketua walau meski seringnya dipilih jadi ketua kelompok. Target saya hanyalah mencapai tujuan pada bidang yang hendak dicapai secara optimal dan efisien, kemudian belajar melalui evaluasi dari beragam kesalahan yang timbul.

         Menjalani kehendak alam dan melihat peluang yang mungkin, saya mengambil peran berdasarkan kesempatan dan peluang serta persiapan yang sesuai dengan diri saya terhadap peran yang hendak diambil. Jika yang ditanya target hidup, ada 2 hal yang hendak saya capai:

         1. Aman secara finansial, dimana keuangan tidak lagi mengekang hidup lahir batin dan tidak lagi harus bekerja karena uang.. melainkan uanglah yang bekerja dan terus memberi uang bagi saya (passive income) sehingga terlepaslah segala belenggu yang mengekang selama ini. Masih terpenjara dan masih mencari kuncinya untuk bebas dari lingkaran finansial yang mengikat.

         2. Melakukan segala sesuatu dengan persiapan yang matang dan memadai, beragam hal baik dari yang sederhana hingga yang kira - kira kompleks ingin saya coba dab saya lakukan, namun terbatas pada kapasitas, waktu, dan uang yang saya punya. Selaras dengan poin nomor 1, saya ingin menggunakan sumber uang yang terus mengalir itu untuk menekuni hobi saya, melakukan hal baru tanpa harus terpengaruh dan dipengaruhi oleh dunia luar. Ntah mungkin saya hendak membuat prototype aneh yang bahkan banyak yang belum saya fikirkan, membeli banyak buku, otak atik teknologi sesuka hati saya tanpa harus memikirkan berapa mahal harganya, datang ikut seminar pengetahuan ke luar negeri lalu bertemu dengan orang - orang berpengaruh besar di dunia, belajar di banyak tempat di dunia, langsung mengunjungi situs - situs arkeologi, pengetahuan, dan sejarah yang selama ini hanya saya lihat di buku dan internet, mengunjungi makam - makam dan tempat - tempat riset para ilmuwan besar dunia, membeli melalui lelang buku - buku dan benda - benda bernilai pengetahuan tinggi, menginvestasikan dana kepada perusahaan - perusahaan yang prospek dan tujuannya jelas - bermutu, mencoba tinggal di negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat, dan juga mencoba beragam hal lainnya yang semoga saja tercapai, Insya Allah.

        

    - MENTOR

         Mentor yang berinteraksi dengan saya dan yang saya kagumi adalah opung (kakek) saya sendiri, yang mengajarkan apa arti hidup dan uang serta bagaimana cara membangun prinsip hidup yang konsisten. Opung saya merupakan pembisnis yang begitu banyak nilai moral dan ajaran ntah mengenai hidup atau mengenai ekonomi yang sangat memotivasi saya sebagai cucunya. Saya berharap suatu saat nanti bisa sesukses atau bahkan lebih sukses dari opung saya dalam membangun bisnis dan konsisten terhadap prinsip, serta saya berharap suatu hari nanti wawasan dan pengalaman saya sama banyak atau bahkan lebih banyak dari opung saya, sebagai penerus saya harus terus berusaha.

    "Jika tidak ada jalan, maka bangunlah jalan" (Opung saya - Marasal Hutabarat).

         Lalu ada mentor keuangan walau belum pernah berinteraksi langsung seperti Warren Buffett, investor terkemuka dunia yang hidup dari dunia pasar modal. Begitu menginspirasi dari bagaimana metode yang beliau gunakan dalam bermain di pasar saham, dari bagaimana beliau berinvestasi di dalamnya dan mengelolanya, secara keseluruhan nampak brilian. Tidak mengajarkan terburu buru dan kaya instan, namun yg diajarkan ialah agar supaya uang aman demi masa tua yang lebih nyaman.

         Kemudian ada Carlos Slim Helu, mirip seperti Warren Buffett hanya saja beliau berasal dari negara berkembang yg iklim ekonominya mirip Indonesia (Mexico). Metode yang beliau gunakan di pasar modal pun serupa dengan Warren Buffett (Value Investing) dan terbukti berhasil meski di negara yang ekonominya berkembang. Ini menjadi salah satu acuan saya dan role model saya dalam berkecimpung di dunia pasar modal untuk saya yang masih relatif baru di dunia tersebut.

         Lanjut dengan Lo Kheng Hong, investor asal Indonesia ini yang paling menginspirasi saya dari sisi dimana beliau berasal dan beliau tinggal, sesuai dengan saya yang sama sama orang Indonesia. Mempelajari beliau bagaimana metode beli saham yang bagus akan lebih sesuai dengan saya dikarenakan sama sama tinggal di iklim ekonomi yang sama, juga menjadi inspirasi untuk terus memiliki prinsip bahwa investasi bukan jalan cepat kaya, tapi jalan untuk mengamankan keuangan (Value Investing).

        Jika sebelumnya di bidang keuangan dan ekonomi, maka selanjutnya berada di bidang Sains dan Teknologi. Albert Einstein, ilmuwan yang sempet dikucilkan oleh banyak orang - orang penting Eropa karena latarnya dari keluarga Yahudi tidak membuat beliau berhenti berkarya. Sikapnya yang enjoy dan melakukan sesuatu yang baginya bahagia tanpa mempedulikan omongan orang melainkan terus jalan dan membuktikan adalah metode ampuh untuk membalikkan lawan dari yang tadinya menjatuhkan menjadi meminta saran. Albert Einstein sudah terbukti merupakan salah satu ilmuwan paling jenius dan paling berkompeten di dunia fisika khususnya di bidang kosmologi. Kesantuyannya dalam menjalani hidup itulah yang menjadi filosofi yang khas dan unik tersendiri bagi saya namun dengan output yang begitu besar sekali bagi dunia. Temuan beliau salah satunya Relativitas: Khusus dan Umum pun menjadi salah satu dari dua pondasi utama fisika modern yang membangun peradaban modern dewasa ini.

         Selanjutnya ada Max Planck, ilmuwan yang mirip seperti Einstein namun lebih serius dan teguh pendirian. Saya pernah mendengar cerita ketika beliau hendak melakukan penelitian, beberapa orang menyatakan bahwa segala hal tentang fisika semuanya telah terungkap (tak akan ada hal baru lagi), Planck muda pun menyatakan bahwa dia hanya ingin belajar fisika saja, namun rupanya saat beliau melakukan penelitian justru menemukan pondasi yang sangat luar biasa dan inovatif di bidang sains. Mekanika Quantum penemuannya dikepalai oleh Max Planck, dimana revolusi elektronika besar - besaran terjadi karena rumusan Mekanika Quantum tersebut. Meskipun Max Planck juga mendapat pertentangan dari orang - orang seperti dibilang melakukan kegiatan unfaedah karena terus meneliti tp gk ada impact - hasilnya, beliau terlihat tidak peduli dan terus melakukan apa yang emang beliau minati. Mekanika Quantum pun juga salah satu pondasi di samping Relativitas Einstein yang membangun peradaban modern dewasa ini.

  • Alamsyah - Teknik Mesin prodi Teknik Alat Berat
    INFP (The Idealist)

    The idealist, istilah yang cocok untuk mendeskripsikanmu. Sebagai seorang INFP, kamu punya kecenderungan untuk jadi idealis karena kamu sangat percaya sama intuisi dan nilai yang kamu punya dan berpegang teguh sama nilai-nilai tersebut. Kamu punya tujuan untuk bisa membuat dunia ini jadi tempat yang lebih baik dan mencari makna dari hidup yang kamu jalani dengan nilai-nilai yang kamu percaya. Idealisme ini akhirnya bikin kamu cenderung jadi perfeksionis bahkan ke diri sendiri. Akhirnya, kamu bisa kurang mengapresiasi diri sendiri. Di lain sisi, idealisme ini juga bikin kamu memilih untuk selalu terpacu dalam menggapai tujuanmu. Kamu adalah orang yang fleksibel dan santai, kecuali ada hal yang mengancam salah satu nilai yang kamu yakini. Ancaman tersebut dapat membuatmu cukup agresif dalam membela nilai tersebut. Walaupun kamu punya kecenderungan untuk menahan diri dari mengekspresikan emosimu secara verbal, kamu memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan menjadi pendengar yang baik. Kamu pun lebih memilih untuk menuangkan perasaanmu dalam tulisan, yang bikin kamu punya potensi untuk jadi penulis yang baik.

    IKIGAI

    1.what i love

    -Saya menyukai berdiskusi perihal permasalahan yang ada, dan saya sangat senang jika diskusi tersebut mendapatkan output yang baik untuk permasalahan tersebut.

    -Saya juga suka menikmati malam dengan segelas kopi hitam dan roko kretek, karena dengan cara itulah inspirasi baru dan pikiran saya dapat tentang menghadapi semua persoalan yang ada.

    -saja juga suka memperhatikan seseorang yang sedang bekerja dalam hal apapun karena dengan memperhatikan banyak ilmu yang saya ambil, ilmu bekerja sama ilmu cara memecahkan masalah dan ilmu Baru yang saya dapatkan.

    2.what i good at

    Menurut penilaian dari orang sekitar saya saya orang yang friendly dan juga orang yang asik dalam bercengkrama, dan juga tidak baperan

    3.what i can paid for

    Pendidikan adalah investasi buat saya yang harus saya beli, karena dengan pendidikan seseorang dapat melahirkan manusia yang unggul, profesional, dan kompetitif di masa depan.dan juga pendidikan adalah identitas seseorang untuk menjadikan perubahan yang akan datang.

    4.what the woldr needs

    Anak muda yang berinovasi, dan juga kompetitif yang akan membawa perubahan untuk bangsa ini mendatang karena penentuan dunia ini ada di tangan anak muda yang berinovasi.

    Ir.soekarno pernah berkata berikan aku 10 pemuda akan ku goncangan dunia.

    -VALEU DARI DIRI SENDIRI

    Valeu dari diri saya empati pada setiap permasalahan yang ada dalam bersosialisasi, menjadi contoh yang baik untuk orang orang yang berada di bawah kita dan juga memberikan contoh kepada orang orang yang di atas kita, bahwasanya salah harus disalahkan dan benar harus tegakan, mampu bersosialisasi dengan orang yang sempurna dan juga orang yang lebih tua dari saya.

    *Life plane

    -tingkat 1 dan 2

    Karena hal yang di ajarkan masih berupa dasar saya lebih memilih memperbanyak relasi teman dan juga membangun pola pikir saya dengan mengikuti organisasi luar atau di dalam kampus karena dengan begitu diri saya tertempa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

    -tingkat 3 dan 4

    Saya mulai mendalami apa yang diajarkan oleh dosen dan juga memperbagus nilai akademik saya.

    -tingkat 5 dan 6

    Saya akan lebih fokus ke akademika saya

    -tingkat 7 dan 8

    Saya akan lebih lebih lebih fokus ke akademika saya karena kehidupan kedepannya ditentukan di sini.

    # role dan target

    Role saya adalah menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang saya berikan, Tidak ada peranan tanpa kedudukan, demikian pula tidak ada kedudukan tanpa peranan.

    Target saya

    Membahagiakan ibu saya karena hanya tersisa ibu saya yang bisa saya bahagiakan karena begitu banyak kebaikan yang iya berikan dan Sampai detik ini belu ada yang saya lakukan untuk membahagiakan ibu saya .

    Mentor

    Mentor yang berinteraksi dengan saya dan menjadi contoh buat saya iyalah kedua orangtua saya dari almarhum ayah saya, saya banyak belajar bagaimana cara menghargai orang lain dan juga menjadikan saya bagaimana  menjalankan hidup di dunia yang keras ini dan juga saya belajar darinya ketegasan dan peraturan hidup ini, karena kedua orangtua saya, saya mengenal siapa nabi saya dan siapa tuhan saya, dan karena ibu saya tau bagaimana cara menghargai Wanita yang menurut saya derajat nya lebih tinggi dari lelaki karena tanpanya ibu saya hanya seorang manusia yang bodoh yang tidak tau apa apa, saya hanya berharap kepada tuhan jadikan mereka berdua menjadi ahli surga.

  • Hanina Nuruzzahra - Teknik Sipil
    Hanina Nuruzzahra

Teknik Sipil 2022

Kelompok Ki Hajar Dewantara


INTP (introverted, intuitive, thinking, dan perceiving) atau The Thinker merupakan hasil test MBTI yang berguna untuk mengukur personalitas atau kepribadian sesorang. INTP merupakan seorang yang memiliki ketertarikan terhadap ide ide dan teori. Ketika ada masalah INTP akan berusaha untuk memikirkan sebuah solusi. Karena pemikirannya yang logis INTP kurang bisa memahami perasaan emosional orang lain. Walaupun begitu INTP merupakan orang yang cukup fleksibel dan lebih memilih untuk menjadi independen, original, dan tidak konvensional. Tokoh yang sesuai dengan INTP adalah Kristen Stewart, Albert Eistein, dan Rene Descartes.

IKIGAI

- What I Love : Saya tertarik dibidang musik dan suka mendengarkan cerita dari orang lain. Saya juga suka mengekspor dan mempelajari hal-hal baru serta membuat vidio vidio cinematic merupakan salah satu kesukaan saya.

- What I are Good At : Keahlian dalam menghitung dan menangkap hal baru dengan mudah atau pembuatan desain cukup saya kuasai dan bisa dikembangkan.

- What I can be Paid For : Dengan keahlian yang saya punya saya yakin dapat masuk ke perusahaan dengan penghasilan yang tinggi dan saya dapat menciptakan usaha baru dengan kemampuan saya.

- What the world Needs : Rasa perduli dan tolong menolong yang saya punya bisa saya lakukan untuk membatu orang orang diluar sana, dan mengembangkan kreativitas dalam seni atau desain untuk menghibur dan menghasilkan karya. Dan menjadi motivasi bagi banyak orang.

Value

Value yang ingin saya perlihatkan atau tampilkan nanti kepada orang lain adalah saya yang merupakan perempuan tangguh, kuat, mandiri dan memiliki wawasan yang luas. Dan memiliki sifat baik yang dapat memberikan rasa nyaman bagi banyak orang.

Life Plan                                                                                                                                                                                                      

- Semester 2 : Melakukan Kegiatan yang sedang dipegang dengan baik dan bertanggung jawab dan memperbaiki nilai di semester 1                                                                                                                                                                                                        

-  Semester 3 dan 4 : Mengikuti beberapa organisasi yang terlewat di semster 1 dan 2. Mengikuti beberapa lomba sermempertahankan nilai atau meningkatkan nilai menjadi lebih baik                                                                                         

- Semester 5 dan 6 : Fokus dengan akademik untuk memperbaiki nilai dan mengikuti perlombaan perlombaan. Menghasilkan uang dengan usaha sendiri.                                                                                                                                              


Role dan Target

Bergabung dengan HMS atau kepanitiaan lainnya untuk membentuk diri dan bisa ikut andil dalam melakulan perubahan menuju hasil yang terbaik.


Mentor

Mentor terbaik saat ini adalah orang tua sendiri, dan ada peran dari teman teman yang saling mendukung dan menasehati, dan Kaka Tingkat yang selalu memberikan nasehat dan pelajaran" baru.



Demikian data management diri daripada anggota - anggota BORDER kelompok Ki Hajar Dewantara, masing - masing anggota memiliki visi, misi, paradigma, dan filosofi yang beragam serta saling melengkapi antar masing - masing anggota, bersinergi membentuk ikatan yang kuat dalam satu bendera negara Indonesia yang bersemboyan persatuan Bhineka Tunggal Ika.

Harapan dari kami semoga impian dan keinginan serta cita - cita para anggota yang baik bagi perababan bangsa dan dunia terwujud, dan semoga para anggota diberkati Tuhan sehingga mampu konsisten dan berupaya menempuhdan membuat jalan yang telah ditentukan oleh prinsip filosifis yang bijaksana.





Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun