Mohon tunggu...
Umar Robbani
Umar Robbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis dan membaca mengenai disiplin ilmu pengetahuan khususnya di bidang Sains, Teknologi, dan Keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Bukan Sekadar Pangkal Kaya, Tips Menabung

29 April 2023   04:35 Diperbarui: 29 April 2023   10:14 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips Menabung dengan Mudah

Diantara begitu banyak cara menabung, ada beberapa cara yang mudah untuk dilakukan:

  • Simpan di Rekening Bank

Jika masih merasa awam, simpan di tempat yang aman dari resiko seperti rekening bank. Ini masih lebih bagus daripada disimpan di celengan yang berpotensi dimakan rayap atau dimaling orang. Admin bank anggap saja membayar jasa bank yang sudah bersedia menjaga uang anda.

  • Simpan dalam bentuk Emas - Logam Mulia

Mengingat harga emas cenderung naik secara nominal tiap tahunnya, maka emas menjadi salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga harta agar tidak berkurang khususnya tergerus inflasi dan admin bank. Meski tak dapat dikatakan instrumen investasi, namun emas masih jauh lebih aman.

Alasan mengapa menurut opini penulis emas bukan sarana investasi akan dibahas di artikel berikutnya.

  • Simpan dalam Bentuk Saham

Memang agak riskan, namun sudah banyak perusahaan yang sangat kokoh dan senantiasa dibutuhkan oleh masyarakat sehingga rasanya sulit kita akan kehilangan uang karena investasi di perusahaan tersebut. Namun sebelum investasi di dunia saham, alangkah baiknya pelajari terlebih dahulu bagaimana cara memahami fundamental dan keuangan perusahaan, juga memahami faktor resiko apa saja yang ada pada dunia saham.

Di sini, penulis lebih menyarankan untuk investasi jangka panjang dengan waktu minimum 10 tahun dan tidak menyarankan trading yang terlalu volatile dan cenderung gambling.

  • Simpan dalam Bentuk Properti

Properti merupakan salah satu investasi yang terbilang sangat aman, membeli rumah, kos - kosan, kontrakan, hotel, apartment, kemudian disewakan jelas akan memberikan passive income rutin tiap bulan, bahkan meski hanya dibiarkan saja harga tanah - properti cenderung meningkat tiap tahun.

Beberapa pertimbangan sebelum membeli properti pun letak dan lokasi, harga, kondisi lingkungan sekitar, dan tak lupa juga salah satu kekurangannya ialah harus mempersiapkan modal yang begitu besar namun keuntungan yang relatif kecil tiap tahun ditambah biaya perawatan dan pajaknya yang akan memotong keuntungan yang didapat.

  • Jadikan Modal yang Tersedia sebagai Sarana Bisnis

Ini boleh jadi cara paling ampuh dan paling menguji mental, meski harus usaha di awal khususnya jika membangun bisnis dari awal sekali namun keuntungannya sangat berlimpah ketika sudah besar tanpa harus bekerja tiap hari.

Resiko bisnis murni tergantung terhadap pelaku bisnis dalam kesabaran dan konsistensi juga keputusan yang diambil selama membangunnya, serta bagaimana cara pengusaha terkait membangun relasi dan komunikasi yang baik pada pelanggan.

Kesimpulan

Mulai dari menanam padi hingga tips menabung, semuanya kembali lagi kepada individu yang memutuskan. Hidup adalah pilihan yang dipenuhi tantangan dan tipu daya, bukan berarti menjadikan kita diam di tempat tanpa melakukan hal yang berguna.

Resiko ada bukan hanya untuk dihindari, melainkan dikelola agar bagaimana caranya resiko tersebut berubah menjadi keuntungan. Pasrah terhadap nasib itu pilihan, namun ketahuilah meski ada yang terlahir kaya mestilah ada titik ntah bapak atau kakek atau leluhurnya yang tidak langsung kaya.

Ini mungkin tidak tepat untuk semua kalangan dan terbuka untuk dikoreksi jika ada kekurangan. Terimakasih banyak bagi para pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca ini dan semoga bermanfaat!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun