Mohon tunggu...
Umar Hadi Mukti
Umar Hadi Mukti Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

41521010040 - Teknik Informatika - Universitas Mercubuana - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif dan Berkomunikasi dengan Efektif

2 April 2023   16:50 Diperbarui: 2 April 2023   16:54 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi adalah suatu proses saling bertukar pesan, ide, atau informasi antara satu individu dengan individu lainnya melalui berbagai media dan metode komunikasi yang ada. Tujuan dari komunikasi adalah untuk membangun pemahaman dan makna yang sama di antara semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. Proses komunikasi melibatkan pengirim pesan, penerima pesan, pesan itu sendiri, media atau saluran komunikasi, dan konteks di mana komunikasi terjadi. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, termasuk lisan, tulisan, visual, dan nonverbal.

Komunikasi yang efektif melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat, memperhatikan konteks dan perbedaan budaya yang ada, dan merespons dengan benar terhadap pesan yang diterima. Komunikasi yang baik juga melibatkan pemahaman tentang pengaruh dan dampak yang dapat ditimbulkan dari pesan yang disampaikan.

Terdapat berbagai jenis komunikasi, antara lain komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi dalam organisasi, komunikasi pemasaran, dan lain sebagainya. Setiap jenis komunikasi memiliki kekhasannya sendiri, namun pada dasarnya semuanya melibatkan proses saling bertukar pesan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, komunikasi semakin menjadi penting untuk membangun hubungan dan mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi yang baik dan efektif dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi, membangun hubungan yang lebih baik antara individu dan kelompok, serta membantu mencapai tujuan pribadi dan profesional.

Berikut ini adalah beberapa teori komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli:

  • Teori Komunikasi Linier, teori ini dikemukakan oleh Shannon dan Weaver pada tahun 1949. Menurut teori ini, komunikasi adalah proses linier yang terdiri dari empat elemen, yaitu pengirim, pesan, saluran, dan penerima.
  • Teori Komunikasi Sirkular, teori ini dikemukakan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954. Teori ini menekankan bahwa komunikasi adalah proses yang sirkular dan terus-menerus, di mana pesan dikirim dan diterima secara bergantian antara pengirim dan penerima.
  • Teori Komunikasi Transaksional, teori ini dikemukakan oleh Barnlund pada tahun 1970. Menurut teori ini, komunikasi adalah proses transaksional yang terdiri dari lima elemen, yaitu pengirim, pesan, saluran, penerima, dan konteks. Teori ini juga menekankan bahwa pesan tidak hanya dipengaruhi oleh pengirim dan penerima, tetapi juga oleh konteks dan kondisi sosial yang ada.
  • Teori Komunikasi Penerimaan dan Pemrosesan, teori ini dikemukakan oleh McQuail pada tahun 1983. Menurut teori ini, komunikasi adalah proses penerimaan dan pemrosesan pesan oleh penerima, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti pengetahuan, sikap, nilai, dan lingkungan.
  • Teori Komunikasi Budaya, teori ini dikemukakan oleh Geert Hofstede pada tahun 1984. Teori ini menekankan bahwa budaya dapat mempengaruhi persepsi, pemahaman, dan perilaku komunikasi antara individu dari budaya yang berbeda.
  • Teori Komunikasi Konstruksi Sosial, teori ini dikemukakan oleh Berger dan Luckmann pada tahun 1966. Menurut teori ini, komunikasi adalah proses konstruksi sosial di mana manusia menciptakan makna melalui interaksi sosial, dan makna tersebut terus berkembang dan berubah dalam konteks sosial yang berbeda.
  • Teori Komunikasi Simbolik, teori ini dikemukakan oleh George Herbert Mead pada tahun 1934. Menurut teori ini, komunikasi adalah proses simbolik di mana manusia menggunakan simbol, seperti kata dan lambang, untuk berkomunikasi dan membangun makna bersama.

Secara keseluruhan, teori-teori komunikasi ini memberikan pemahaman yang berbeda-beda mengenai proses dan elemen-elemen komunikasi, serta bagaimana komunikasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan psikologis.

  • Manfaat Komunikasi

Berikut adalah beberapa manfaat komunikasi:

1. Meningkatkan keterbukaan dan kepercayaan diri

Dengan berkomunikasi, seseorang dapat meningkatkan kemampuan untuk berbicara dan mengekspresikan diri, sehingga dapat membantu meningkatkan keterbukaan dan kepercayaan diri.

2. Meningkatkan hubungan sosial

Komunikasi dapat membantu membangun hubungan sosial yang lebih baik, baik dalam lingkungan kerja, keluarga, atau masyarakat. Melalui komunikasi yang efektif, seseorang dapat membangun rasa saling pengertian dan mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun