Mohon tunggu...
Umar Ahmad Alamery
Umar Ahmad Alamery Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya seorang individu yang penuh dengan keresahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orientasi "Sesat" Masyarakat Indonesia terhadap Permainan Judi Online

15 Oktober 2023   08:49 Diperbarui: 15 Oktober 2023   09:00 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jelas ini orientasi yang sesat, sebab kita ketahui judi adalah judi, apalagi seiring dengan berkembangnya zaman, permainan judi tidak lagi dimainkan seperti jaman dahulu menggunakan mesin-mesin permainan, sekarang sudah transisi ke serba digital, permainan judi berplatform online atau digital. Yang mana iitu sangat bisa diatur menggunakan algoritma programming yang diatur oleh operatornya. 

Hal demikian bisa dengan gampang untuk bandar memanipulasi permainan yang akhirnya dapat meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dan merugikan para pelaku judi online tersebut.

Kembali ke orientasi sesat pada para pelaku judi online, saya pribadi seringkali sampai dimintai uang atau orang meminjam uang kepada saya dengan tujuan uang tersebut akan digunakan sebagai modal untuk diputarkan dalam judi online, dengan iming-iming hasil keuntungannya akan diberikan kepada saya plus modal awal yang sudah saya pinjamkan. Seolah-olah permainan judi dijadikan tempat untuk berbisnis

Sebagaimana yang kita harus ketahui, orientasi para pemain judi di Indonesia dan di luar negeri itu jelas berbeda, kalau orang datang ke pusat perjudian seperti Las Vegas, Macau, Tusk Rio di Afrika dll. Orang yang berkunjung murni dengan orientasi turis atau rekreasional, untuk mendapatkan hiburan dari aktivitas perjudian..

Hal demikian tidak dilakukan juga oleh kebanyakan pelaku judi di Indonesia khususnya judi online, mereka menjadikan platform ini sebagai tempat untuk mengadu nasib.

Hal-hal seperti inilah yang dapat merugikan pelakunya, keluarganya, lingkungannya atau bahkan negaranya sekalipun.

Sebab, akibat keseringan kalah dari permainan judi online ini, banyak pelakunya yang malah menjadi pelaku kriminal seperti mencuri, menipu atau bahkan membunuh.

Hal-hal seperti ini jelas tidak ada yang mau terjadi terlalu berlarut-larut, harus ada perhatian khusus dari semua pihak yang mempunyai tanggung jawab mulai dari lembaga negara seperti kementrian atau lembaga kepolisian, PPATK, KPK dll.

Sebab jika ini terus berlarut-larut, hanya akan menjadi masalah besar dikemudian hari yang dapat memperlambat kemajuan negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun