Mohon tunggu...
umaimatul wafa
umaimatul wafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang tertarik dalam hal menulis dan membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital

22 Juli 2024   21:50 Diperbarui: 22 Juli 2024   22:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen berasal dari bahasa Inggris, yakni manage. Manage dalam hal ini mempunyai makna sebagai melaksanakan, mengurus, mengelola, dan mengatur (Pananrangi, 2017).  Manajemen dapat diartikan sebagai mengurus atau mengelola suatu hal yang akan memengaruhi kinerja organisasi untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan individu yang harus ditingkatkan dan dikembangkan kemampuannya untuk dapat menggerakkan suatu organisasi yang berfungsi sebagai aset (Susan, 2019). Sumber Daya Manusia (SDM) berperan dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi dan perlu dikelola dengan baik untuk memastikan keberlanjutan organisasi atau perusahaan. Jadi, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bidang pengelolaan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian manusia dalam suatu organisasi (Arraniri et al., 2021). Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi dan kinerja seseorang dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. 

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam suatu negara. Kualitas pendidikan menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan dalam masyarakat modern, terutama di era digital seperti saat ini. Akses pendidikan di era digital saat ini sudah sangatlah berbeda, segala informasi dapat dengan mudah ditemukan di internet yang membuat perubahan dan tantangan signifikan dalam bidang pendidikan. Di dunia pendidikan umum maupun pendidikan Islam, sdm bukan hanya guru, staf tata usaha, Pustakawan, melainkan yayasan dan lembaga pendidikan termasuk juga dalam sdm pendidikan (Pratiwi, 2020). Adapun peranan manajemen sumber daya manusia dalam dunia pendidikan, yaitu:

  1. Peran Administrasi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Peran ini difokuskan pada pemrosesan dan penyimpanan data, yang meliputi penyimpanan database dan arsip pegawai, proses klaim keuntungan, kebijakan organisasi tentang program pemeliharaan dan kesejahteraan pegawai, pengumpulan dokumen, dan sebagainya. 

  1. Peran Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia.

Peran ini lebih bersifat taktis, yakni meliputi pemrosesan lamaran pekerjaan, proses seleksi, dan wawancara, kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan, peluang bekerja dengan kondisi baik, pelatihan dan pengembangan, program K3, dan sistem kompensasi. Penekanan pada operasional masih banyak terjadi di beberapa organisasi, hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan kemampuan individu dan penolakan manajemen puncak terhadap peran sumber daya manusia yang semakin besar.

  1. Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia. 

Peran strategis ini menekankan bahwa manusia dalam organisasi merupakan sumber daya yang penting dan investasi organisasi yang besar. Agar  sumber daya manusia dapat berperan strategis, maka harus difokuskan terhadap masalah-masalah dan implikasi sumber daya manusia jangka panjang. 

Tantangan manajemen sumber daya manusia dalam pendidikan, yaitu:

  1. Rekrutmen dan seleksi tenaga pendidik

Salah satu tantangan utama adalah rekrutmen dan pemilihan tenaga pendidik yang berkualitas. Mengidentifikasi dan menarik kandidat yang tepat dengan kualifikasi, kompetensi, dan dedikasi yang sesuai dapat menjadi tugas yang rumit. Selain itu, lembaga pendidikan juga perlu menghadapi tantangan dalam mempertahankan dan memotivasi tenaga kerja yang berkualitas agar tetap berkomitmen dan berkontribusi secara optimal. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun